Jakarta - Sudah setahun lebih berlalu sejak kasus 'Black October' menerpa industri konten. Saat ini, ada secercah harapan untuk bangkit lagi. Asal...
"Pelaku industrinya harus lebih kreatif lagi dari sebelumnya. Kalau dulu kan terlalu homogen, kebanyakan SMS premium yang konsepnya push SMS," kata Revie Sylviana Andriani Dewi, GM Content & Application XL Axiata, di Menara Prima, Rabu (28/11/2012).
Diakui olehnya, saat ini SMS Premium tak bisa dijadikan lagi sebagai mesin pengeruk uang yang mempunyai prospek. Sebagai gantinya, konten berbasis Value Added Service (VAS) pun menjadi andalan.
Selain menekan pelaku industrinya agar lebih kreatif, skema bisnis pun akan diubah antara operator dengan Content Provider (CP) itu sendiri. Salah satunya denga menghilangkan minimum share dan penalti bila CP tak bisa memenuhi target.
"Selain itu, kita juga akan rangkul para CP tersebut sebagai mitra. Kita ajak brainstroming dan bahkan beberapa bisa beriklan gratis," tambah Direktur Teknologi, Konten, & New Business XL Dian Siswarini.
Panah Cinta
Salah satu cara yang dilakukan XL untuk menggaet pelanggan layanan nilai tambah (VAS) adalah dengan menawarkan produk 'panah cinta'. Ya, kira-kira XL ingin menjadi 'mak comblang' agar penggunanya bisa mendapatkan pasangan.
Untuk menjalankan layanan ini, XL berkolaborasi dengan Mocoplus Technology. Panah cinta pun diklaim sebagai layanan social dating pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan teknologi mobile.
Layanan ini diklaim akan menjembatani pengguna untuk lebih mudah bersosialisasi, membangun jaringan pertemanan, bahkan mencari pasangan dimana selain terintegrasi dengan jejaring sosial media lainnya. Pelanggan dikatakan juga akan lebih mudah berkenalan dan berinteraksi karena didukung platform USSD, SMS, LBS, WAP, dan MMS.
Salah satu fitur yang memberikan kemudahan kepada pelanggan adalah saat kondisi off line dari layanan panah cinta, pengguna bisa mendapatkan update setiap saat melalui SMS untuk setiap aktifitas yang terjadi di akunnya.
Untuk menjamin layanan ini aman dan nyaman bagi pelanggan, terdapat proses moderasi konten yang dilakukan selama 24 jam yaitu dengan menghapus konten, teks, dan gambar yang berpotensi melanggar UU pornografi dan hak kekayaan intelektual.
( tyo / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Anda sedang membaca artikel tentang
Industri Konten Bisa Bangkit, Asal...
Dengan url
http://racingenemy.blogspot.com/2012/11/industri-konten-bisa-bangkit-asal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Industri Konten Bisa Bangkit, Asal...
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Industri Konten Bisa Bangkit, Asal...
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar