Kamis, 27/12/2012 00:12 WIB
Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono berpendapat konflik internal antara Ketua Umum (ketum) Golkar Abu Rizal Bakri atau Ical dengan Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Akbar Tandjung harus segera diselesaikan. Kedua belah pihak lebih baik sama-sama menahan diri.
"Menurut saya kalau semua bicara di ranah publik, tidak akan menemui jalan keluar. Sepertinya lebih baik sama-sama menahan diri. Bicara internal enggak apa-apa, rapat, dibahas di meeting, pimpinan partai, (tapi) di pers saya kira itu yang disesalkan," ujar Agung Laksono usai Rapat Kabinet di Kantor Presiden, Jl veteran, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2012).
Konflik antara Ical dan Akbar dinilainya akan menjadi kontra produktif. Agung khawatir konflik ini justru akan mengganggu pencalonan Ical sebagai presiden.
"Saya sudah sering sampaikan, ada rapat pleno, partai, harian, di situ saja, jangan di publik," tambah Agung.
Terkait hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Ical ada di posisi bawah, Waketum Golkar ini masih tetap optimis dengan pencapresan Ical. Sosialisasi akan terus dilakukan dengan menggenjot mesin-mesin partai.
"Siapa tahu hari-hari mendatang ada perubahan," ujarnya.
Perselisihan Ical dan Akbar bermula saat Akbar mengirim surat Wantim Golkar tentang perlunya pengkajian elektabilitas capres Golkar pada bulan Juli 2013. Situasi semakin panas saat Akbar mengungkap adanya DPD II Golkar yang kecewa tak dilibatkan dalam mekanisme penetapan capres Golkar.
(ahy/ahy)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ical Vs Akbar, Agung Laksono: Lebih Baik Sama-Sama Menahan Diri
Dengan url
http://racingenemy.blogspot.com/2012/12/ical-vs-akbar-agung-laksono-lebih-baik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ical Vs Akbar, Agung Laksono: Lebih Baik Sama-Sama Menahan Diri
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ical Vs Akbar, Agung Laksono: Lebih Baik Sama-Sama Menahan Diri
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar