Kamis, 17/10/2013 00:21 WIB
Jakarta - PDI Perjuangan menolak tudingan yang menyebut partainya bernafsu mengincar posisi Gubernur Banten. Tapi PDIP menegaskan, sesuai aturan posisi wakil bakal naik secara otomatis jika pimpinannya berhalangan tetap.
"Apakah PDIP pernah berkomentar yang tidak baik atau menuding, saya rasa semua kader tidak pernah ikut-ikutan mendorong supaya Ibu Atut tidak lagi jadi gubernur Banten lagi," sindir Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Hotel JW Luwansa, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Rabu (16/10/2013).
PDIP tidak pernah sekalipun berpikiran untuk mendorong Rano Karno mengantikan posisi Ratu Atut Chosiyah sebagai Gubernur Banten. Terlebih lagi saat ini posisi Atut tengah disorot akibat kasus korupsi yang menimpa adiknya, Tubagus C Wardana.
Meski begitu, Puan menjelaskan posisi Rano yang memang bisa menggantikan Atut kapan saja. Terlebih jika Atut sampai akhirnya berhalangan tetap dalam memimpin Banten.
"Kan ada aturannya, jika seorang gubernur berhalangan tetap, tentu saja yang jadi penggantinya adalah wakil gubernur, itu mah tinggal tunggu prosesnya saja, nggak perlu nuding-nuding atau memaksa-memaksa," papar Puan.
"Apa sih gunanya ada wakil di walikota, bupati dan gubernur. Untuk menggantikan poisisi orang pertama jika berhalangan tetap, kita tunggu saja proses dan biarkan KPK menjalankan aturannya," tegasnya lagi.
(mok/fdn)
Anda sedang membaca artikel tentang
Disebut Incar Banten 1: PDIP: Kita Tak Dorong Atut Lengser
Dengan url
http://racingenemy.blogspot.com/2013/10/disebut-incar-banten-1-pdip-kita-tak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Disebut Incar Banten 1: PDIP: Kita Tak Dorong Atut Lengser
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Disebut Incar Banten 1: PDIP: Kita Tak Dorong Atut Lengser
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar