Trend Micro sebuah perusahaan cloud security mengumumkan bahwa belakangan ini sektor otomotif telah menjadi sorotan bagi penjahat cyber di mana para peretas mulai memperhatikan microprocessor dan canggihnya unit pengendali mesin pada kendaraan modern.
Kebanyakan mobil dan truk saat ini diproduksi dengan sistem komputer. Fasilitas ini membuat kinerja mobil makin efisien dalam hal akselerasi, pengereman, dan sistem kemudi.
Namun di sisi lain kecanggihan ini menimbulkan kerentanan terjadinya penyimpangan dijital. Peretasan terhadap mobil “pintar” ini menjadi penanda akan rentannya mobil dengan sistem komputer yang dapat “dibajak” oleh peretas hanya dengan melalui laptop.
Ketika produsen otomotif menciptakan truk dan mobil “pintar”, menurut Trend Micro pada produsen harus benar-benar sadar bahwa teknologi baru itu tidak hanya membuat produk mereka makin nyaman digunakan, namun juga mereka wajib menciptakan sistem keamanan utama dengan menghormati privasi.
Terkait hal ini, produsen otomotif tidak ada bedanya dengan produsen smartphone, tablet, atau PC. Bagaimanapun, mereka harus memperhatikan hal ini sebagai aset yang berpotensi diretas, dan jika peretasan itu terjadi dapat menyebabkan kerugian bagi pengguna terkait hal privasi. Ahli keamanan cyber dan industri otomotif harus bekerja bersama untuk menopang keamanan dan pertahanan pada kendaraan, di mana hingga saat ini masih dianggap salah sebagai aset kuno yang tidak layak diperhatikan.
Evolusi mobil sebagai perangkat komputer yang bisa diretasNext
(syu/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Anda sedang membaca artikel tentang
Mobil Canggih Mulai Jadi Target Hacker
Dengan url
http://racingenemy.blogspot.com/2013/10/mobil-canggih-mulai-jadi-target-hacker.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mobil Canggih Mulai Jadi Target Hacker
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mobil Canggih Mulai Jadi Target Hacker
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar