Begini Cara Penanganan Kebakaran di Depo Pengisian Bahan Bakar Pesawat

Kamis, 09/01/2014 00:18 WIB

Angling Adhitya Purbaya - detikNews

Semarang - Suara sirine meraung-raung di Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ahmad Yani, Semarang diikuti asap dari arah mobil tangki berkapasitas 12 kilo liter (KL). Sejumlah anggota tim Organisasi Keadaan Darurat (OKD) bergerak cepat mencari api yang menjadi sumber asap tersebut.

Adegan itu mengawali simulasi OKD di DPPU Ahmad Yani Semarang. Dalam adegan selanjutnya, operasional DPPU dihentikan sedangkan para pekerja segera dievakuasi.

Petugas kemudian menyemprotkan alat pemadam api ke arah api yang ada di samping truk. Api tersebut disebabkan adanya korsleting saat pengisian bahan bakar.

Alat pemadam api yang disemprotkan ternyata macet dan tidak mempan terhadap api yang mulai membesar. Tidak berapa lama mobil pemadam kebakaran dari Lanumad dan Angkasa Pura I datang untuk memberi bantuan.

"Dalam penanggulangan itu, semua pekerja terlibat. Kami meminta bantuan Lanumad dan Angkasa Pura karena mereka memiliki mobil pemadam kebakaran," kata Kepala DPPU Ahmad Yani Semarang, Suriyadi di kantornya, Rabu (8/1/2013).

Selain bantuan pemadam, datang juga tim medis yang bergegas menolong pekerja yang mengalami luka bakar serius akibat peristiwa tersebut. Pekerja itu di bawa ke tepi oleh petugas medis, namun karena lukanya parah, petugas melarikannya ke rumah sakit terdekat.

Lebih lanjut Suriyadi menjelaskan, simulasi yang dilakukan tersebut sangat penting mengingat DPPU menjadi obyek vital nasional yang bersifat strategis untuk pendistribusian bahan bakar pesawat di Bandara Ahmad Yani.

"Dari kegiatan ini dapat terlihat kesiapan regu dan kesigapan kordinasi serta bersinergi dengan Lanumad dan Angkasa Pura ketika menghadapi keadaan darurat," tandas Suriyadi.

Meski demikian, Suryadi menegaskan. DPPU Ahmad Yani memiliki kepedulian yang tinggi terkait keamanan sehingga peritiwa yang terjadi seperti dalam simulasi sangat kecil kemungkinannya terjadi.

"Kalau riskan terjadi peritiwa seperti itu saya kira tidak. Tapi saya puas karena sudah bisa melihat kesiapan regu," tegasnya.

(alg/mok)

Racing Sport