Jakarta - Pemerintah Den Haag, Belanda akhirnya meresmikan nama aktivis HAM Munir sebagai nama jalan. Nama jalan ini sudah diajukan sejak 2011 namun baru bisa terealisasi sekarang.
"Inisiatif untuk mendorong pemberian Jalan Munir ini telah disampaikan oleh Walikota Den Haag pada acara Festival Film HAM, Movie That Matter di Belanda pada 2011 lalu. Namun janji tersebut tak kunjung dipenuhi. Pemerintah kota beralasan bahwa tidak ada kompleks perumahan baru di Den Haag sehingga sulit membuat jalan baru," kata pengurus Omah Munir dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Rabu (15/4/2015).
Amnesty Internasional Belanda tetap memperjuangkan nama Munir menjadi nama jalan di Belanda karena kevokalannya memperjuangkan HAM semasa hidup. Seiring itu, pemerintah Den Haag lalu memiliki kebijakan baru yakni jalan setapak dan sepeda di Den Haag juga harus diberi nama agar mudah diidentifikasi.
Akhirnya salah satu jalan setapak panjang di lingkungan Martin Luther King-Laan, dekat Salvador Allende Straat dalam kompleks perumahan Den Haag diberi nama Munir.
'Munirpad. Munir Said Thalib 1965-2004, Indonesische voorvechter van de bescherming de rechten van de mens (Munir Said Thalib 1965-2004, Pejuang Hak Asasi Manusia Indonesia)' begitulah nama di plang nama jalan yang akan dipasang.
Belanda adalah sebuah negara dengan budaya bersepeda terbesar di dunia. Warganya pun senang berjalan kaki sehingga sehari-hari mereka akan sering melewati jalan setapak Munirpad.
Jalan setapak ini diresmikan Rabu (14/4) kemarin dengan kehadiran Walikota Den Haag, Belanda, Joziaas van Aartsen, istri munir Suciawati Munir, Direktur Amnesty Internasional Belanda Eduard Nazarski, mantan Tim Pencari Fakta kasus Munir Hendardi dan Rachland Nasidik. Sahabat Munir, mahasiswa dan warga Indonesia yang menetap di Den Haag juga turut hadir dalam pertemuan itu.
Sehari sebelumnya yakni Rabu (13/4), Direktur Amnesty Internasional Belanda, Eduard Nazarzki juga meresmikan Kamer Munir, Ruang Munir sebagai salah satu ruang pertemuan di kantor tersebut. Namanya menjadi nama ruangan bersama aktivis-aktivis HAM lainnya di kantor Amnesty International. Dalam ruangan itu, dipajang foto Munir yang berisi kata-kata dalam bahasa Inggris, Belanda dan Indonesia yang berbunyi:
'Jangan takut akan perasaan takut diri sendiri, karena perasaan takut kita dapat menghilangkan akal pikiran sehat kita' – Munir.
Pria dengan panjang Munir Said Thalib Al-Kathiri ini meninggal di Jakarta di dalam pesawat jurusan ke Amsterdam, 7 September 2004 lalu. Ia dikenal sebagai sosok yang vokal menyuarakan perjuangannya untuk HAM.
(bil/mpr)
Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Anda sedang membaca artikel tentang
Nama Munir Resmi Jadi Nama Jalan di Den Haag
Dengan url
http://racingenemy.blogspot.com/2015/04/nama-munir-resmi-jadi-nama-jalan-di-den.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Nama Munir Resmi Jadi Nama Jalan di Den Haag
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Nama Munir Resmi Jadi Nama Jalan di Den Haag
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar