Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Rossi Bahagia meski Tidak Juara

Written By empatlima on Selasa, 28 Februari 2012 | 13.11

Pebalap Ducati, Valentino Rossi, belum mampu memberikan perlawanan yang gigih untuk bersaing dengan para pebalap Honda dan Yamaha, pada hari kedua latihan resmi MotoGP 2012 di Sepang, Malaysia, Rabu (1/2/12). Meskipun demikian, "The Doctor" tetap optimistis dengan potensi Ducati Desmosedici GP12.

Memang, dibandingkan dengan hari pertama kemarin, posisi Rossi melorot. Jika pada Selasa (31/1/12) dia berada di posisi kelima dan terpaut 0,74 detik dari pebalap terdepan, maka hari ini Rossi terpuruk ke urutan ketujuh dan tertinggal 0,99 detik dari pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang menjadi tercepat.

Saya cukup bahagia karena kami telah membuat langkah maju dibandingkan kemarin, dan hari ini saya bisa mencapai target waktu 2 menit 01 detik. Saya melakukan tiga atau empat lap dalam waktu 2 menit 01 detik

-- Valentino Rossi

Meskipun demikian, mantan pebalap Honda dan Yamaha ini tetap memiliki kesan positif dengan Ducati baru tersebut. Pasalnya, mereka telah mencapai target waktu yang diinginkan.

"Saya cukup bahagia karena kami telah membuat sebuah langkah maju dibandingkan dengan kemarin, dan hari ini saya bisa mencapai target waktu, yaitu 2 menit 01 detik. Saya melakukan tiga atau empat lap dalam waktu 2 menit 01 detik," ujar juara dunia tujuh kali MotoGP ini.

"Posisinya lebih buruk dari kemarin, dan juga jaraknya dua atau tiga per sepeluh detik, tetapi itu sudah sedikit sesuai harapan. Kami tahu, Honda dan Yamaha sangat cepat. Mereka sudah mengembangkan motornya (1.000 cc) hampir satu tahun. Motor kami baru. Empat pebalap pabrik dari tim-tim lain juga sangat tangguh.

"Besok akan menjadi hari yang sangat penting, di mana saya bisa mencoba lebih mendorong lagi, membuat waktu terbaik, dan memahami perbedaan dengan pebalap lain. Saya berharap bisa memperbaiki catatan waktu dan jika bisa bertahan kurang dari satu detik dari pebalap terdepan, maka saya senang."

Dalam uji coba selama 44 lap, Rossi melakukan eksperimen dengan distribusi berat. Akan tetapi, dia masih mengalami kesulitan ketika keluar dari tikungan, meskipun masih ada hal positif dalam hal pengereman.

"Masih ada masalah untuk kendalikan setang dan terutama kesulitan dalam akselerasi. Tetapi kami sangat senang karena sekarang saya mengerem dan masuk tikungan dengan perasaan yang enak. Dibandingkan dengan tahun lalu, kami sudah membuat langkah yang besar. Itu adalah masalah terburuk. Tetapi terlalu dini untuk bertahan, jika kami bisa mencapai puncak dan kapan."

Menurut pebalap berusia 34 tahun tersebut, sejauh ini Ducati sudah bisa memecahkan sekitar 50 persen persoalan teknis, yang dihadapi selama musim 2011, yang membuatnya mengakhiri musim tersebut di posisi ketujuh dengan hanya satu kali naik podium - merupakan musim terburuk sepanjang kariernya di grand prix karena sepanjang satu musim tidak pernah meraih kemenangan.
13.11 | 0 komentar | Read More

Agenda Khusus Rosi

Pebalap utama Ducati, Valentino Rossi, punya agenda khusus ketika melakoni tes resmi kedua pra-musim MotoGP 2012 di Sepang, Malaysia, selama pekan ini. "The Doctor" akan berkonsentrasi pada berbagai elektronik baru untuk memperbaiki stabilitas motor Ducati Desmosedici GP12 saat melakukan akselerasi.

Pada tes resmi perdana di sirkuit yang sama, 31 Januari - 2 Februari lalu, Rossi dan rekan setimnya, Nicky Hayden, masih mengalami kesulitan mengendalikan motor ketika keluar dari tikungan. Tetapi pada tes kali ini, keduanya akan mendapatkan elektronik baru yang sudah dicoba oleh rider pengembang, Franco Battaini, di Jerez pada pekan lalu.

Dalam tes perdana, di mana ada perubahan radikal pada GP12, Rossi hanya mampu berada di peringkat kelima. Motor baru 1.000 cc itu sudah menggunakan rangka konvensional aluminium tiang kembar, dan ada sedikit kemajuan dalam pengembangannya sehingga Rossi bisa mengatasi persoalan front-end, yang menjadi momok utama pebalap berusia 33 tahun itu sepanjang musim 2011.

Bos kru pebalap Italia tersebut, Jerry Burgess, mengatakan bahwa prioritas selama uji coba tiga hari di Sepang ini adalah mencoba hal tersebut. Pria asal Australia itu berharap, kali ini mereka bisa sedikit memangkas gap dengan para rival, yaitu Honda dan Yamaha, meskipun diakuinya saat ini Ducati sudah tak terlalu jauh lagi dari Yamaha.

"Akan ada sejumlah pembaruan pada sistem elektronik, tetapi saya tidak terlalu banyak terlibat di dalamnya karena itu adalah perusahaan Italia dan orang-orangnya, sehingga lebih baik ada garis lurus antara Valentino dan grup itu.

"Valentino menyadari apa yang kami kembangkan di Yamaha, dan dia mengetahui apa yang kami miliki di sini. Sekarang kami memiliki sebuah motor yang Valentino bisa kerjakan dan menunggangnya, sehingga kami bisa bekerja pada wilayah pengantar tenaga dan kontrol traksi.

"Untungnya, di Yamaha bagian sasis selalu mantap dan kami memiliki kebebasan untuk bekerja pada bagian elektronik, sehingga dari sini saya ingin mengatakan bahwa mesin dan manajemen tenaga mungkin menjadi prioritas."

Mengenai masalah yang harus diatasi dari hasil uji coba pertama, Burgess menjelaskan bahwa mereka masih kehilangan akselerasi, juga pada sistem elektronik dan pengantar tenaga. Dia berharap, pada tes kedua ini masalah tersebut bisa diatasi.
13.10 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger