Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Daya Beli Konsumen Melemah, Penjualan Ritel Saat Lebaran Melambat

Written By empatlima on Kamis, 31 Juli 2014 | 00.44

Jakarta -Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mencatat penjualan ritel di mal-mal sepanjang musim Lebaran 2014 meningkat sebesar 10% dibandingkan 2013. Namun kenaikan tahun ini masih jauh lebih rendah daripada kenaikan tahun lalu.

"Walaupun terjadi kenaikan, namun lebih kecil dibanding kenaikan penjualan pada masa Lebaran tahun 2013 dibanding tahun 2012, yang sebesar 15%," kata Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Handaka Santosa kepada detikFinance, Rabu (30/7/2014)

Ia mengatakan penyebabnya karena melemahnya daya beli konsumen yang dipicu dari tingginya atau kenaikan bunga pinjaman bank. Handaka menambahkan besarnya kebutuhan konsumen untuk membayar angsuran motor, mobil, rumah, dan apartemen meningkat gara-gara bunga cicilan naik.

"Sebenarnya penghasilan naik, karena adanya kenaikan UMP dan lainnya. Hanya saja kebutuhan pembayaran angsuran naik tajam, sehingga menggerogoti pembelian ke ritel," katanya.

Ia menegaskan daya beli masyarakat tidak sekuat pada periode 2013, saat itu penjualan ritel di mal-mal naik 15%, sedangkan tahun ini hanya naik 10%.

"Jadi sebaiknya pemerintah segera turunkan bunga pinjaman. Kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi jangan sampai konsumsi domestik turun," katanya

Handaka mengatakan kebijakan bunga tinggi adalah untuk menjaga inflasi tetap rendah. Namun jika hasilnya pertumbuhan ekonomi melambat karena melemahnya daya beli, maka ia mendesak pemerintah dan BI perlu segera ambil kebijakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Kenaikan bunga KPR setidaknya sudah berlangsung sejak akhir tahun lalu. Memasuki 2014, perbankan juga terus menaikkan bunga KPR.

Kondisi ini juga dikeluhkan oleh pelaku pengembang properti, seperti Grup Ciputra. Kondisi ini mempengaruhi penjualan properti mereka.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.44 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar



LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:








Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Okky Herman Dilaga


00.21 | 0 komentar | Read More

Film Ketu7uh, Kisah Pilpres dari Mata Rakyat  










00.17 | 0 komentar | Read More

Bolt, One-tap Messaging ala Instagram

Jakarta - Tren one-tap messaging ternyata juga mulai merambah Instagram. Layanan jejaring sosial berbagi foto itu meluncurkan yang disebut dengan Bolt ke sejumlah pengguna secara terbatas.

Bolt memang dihadirkan untuk menantang aplikasi sejenis seperti Yo, TapTalk dan Snapchat. Dengan Bolt, pengguna bisa mengirimkan foto atau video dengan cepat hanya dengan sekali sentuh.

Layanan Bolt memang baru dihadirkan di tiga negara, yakni Selandia Baru, Singapura dan Afrika Selatan. Ya, bahkan tidak ada nama Amerika Serikat yang merupakan negara asal Instagram.

"Ini karena sebagian besar pengguna Instagram yang berjumlah 65% berada di luar negeri," kata juru bicara Instagram, yang detikINET kutip dari The Verge, Rabu (30/7/2014).

Memang, Facebook sebagai pemilik Instagram juga telah merilis aplikasi bernama Slingshot yang mirip dnegan Snapchat. Bisa jadi hal yang sama juga dipunyai oleh Bolt.

Sebelumnya, Bolt muncul dalam bentuk iklan pop up di layanan Instagram Android. Namun, ketika di-klik yang diberikan hanyalah sebuah link kosong.

(tyo/tyo)

00.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger