Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Rosan Roeslani Mundur dari Direksi, Bumi & Bakrie Siap 'Cerai'

Written By empatlima on Kamis, 20 Desember 2012 | 00.43

Jakarta - Salah satu direksi Bumi Plc kembali mengundurkan diri. Kali ini giliran Rosan Roeslani, dari posisi Non-Independent, Non Executive Director di Bumi Plc mewakili Grup Recapital dalam kaitannya dengan kepentingan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU).

Rosan mengaku menyesalkan keputusan United Kingdom Take Over Panel (TOP), mengenai Recapital dikategorikan sebagai 'concerted party'. Ia menilai keberadaannya di Dewan Direksi Bumi Plc untuk menjaga independensi dan profesionalisme sehingga pengelolaan BRAU tidak akan dipengaruhi pihak-pihak lain.

Menurutnya, setiap sinergi atau kolaborasi Recapital untuk kepentingan BRAU dengan pihak luar selalu dilakukan secara transparan, diaudit oleh auditor terkemuka bereputasi internasional (dalam hal ini PricewaterhouseCoopers - PwC) dan dengan persetujuan rapat umum pemegang saham.

"Kami sangat menyesalkan putusan TOP yang di luar dugaan. Namun, kami meyakini secara positif bahwa banyak faktor lain di luar kendali kami yang mendasari putusan TOP tersebut," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima detikFinance, Kamis (20/12/2012).

"Untuk itu kami memutuskan untuk tidak melakukan banding dan menghormati putusan TOP," jelasnya.

Ia menambahkan, selama ini sudah terlalu banyak waktu terbuang mengurusi isu-isu beredar di media massa dan di pasar sehingga sehingga sangat tidak produktif untuk pertumbuhan BRAU.

"Dengan dasar pertimbangan itu pula, demi kepentingan pemegang saham BRAU, baik mayoritas maupun minoritas, kami juga memutuskan untuk mengundurkan diri dari Board Bumi Plc agar bisa berkonsentrasi penuh kepada mandat kami sebagai Presiden Direktur BRAU," katanya.

"Keputusan ini juga saya ambil demi kepentingan manajemen Bumi Plc agar bisa segera menemukan solusi yang terbaik bagi kepentingan seluruh pemegang saham," tambahnya.

Rosan mengatakan, Indonesia terbukti memilki aset-aset yang begitu bernilai sampai menjadi perhatian, bahkan diperebutkan secara maksimal oleh investor di seluruh dunia.

"Sebagai warga negara Indonesia yang baik, adalah kewajiban kita untuk melindungi dan mengelola aset-aset tersebut dengan sebaik-baiknya, untuk sebesar-sebesarnya kemakmuran bangsa," ujarnya.

Selain itu, mencari mitra yang benar-benar tepat sebelum melakukan ekspansi internasional butuh waktu dan proses yang terstruktur dan terencana dengan baik, akurat, dan lengkap. Memilih partner berdasarkan referensi orang dekat saja, atau berdasarkan kedekatan historis saja, atau berdasarkan ketenaran saja tidak akan cukup, dan justru akan berakibat fatal bila tujuannya adalah untuk mempersingkat waktu dan proses tersebut.

Sebelum Rosan, Grup Bakrie sudah menarik satu-persatu personelnya dari jajaran direksi dan komisaris Bumi Plc. Setelah Indra Bakrie dan Ari Hudaya lebih dahulu meninggalkan perusahaan yang dulu bernama Vallar Plc itu, Chief Executive Officer (CEO) Bumi Plc Nalin Rathod pun menyusul.

Mundurnya jajaran direksi Bumi Plc itu dipicu oleh ketegangan antara dua investornya, yaitu Grup Bakrie dan Nathaniel Rothschild. Nat yang kabarnya berniat mengambil alih Bumi Plc dari Grup Bakrie menuduh anak usahanya di Indonesia, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), telah melakukan penggelaoan dana.

Nat pun meminta dilakukannya audit investigasi terhadap BUMI dan BRAU. Audit investigasi pun dilakukan, tapi karena merasa tidak didukung direksi dan komisaris Bumi Plc, Nat pun mengundurkan diri.

Tak lama, Grup Bakrie yang geram atas tuduhan tak berdasar itu langsung mengajukan proposal untuk melepas hubungan dengan Bumi Plc melalui pembelian kembali saham-saham yang dipegang Bumi Plc di aset-asetnya di Indonesia senilai US$ 1,2 miliar.

Yaitu melalui pembelian kembali 29% saham BUMI juga 85% kepemilikan di BRAU yang keduanya merupakan anak usaha Bumi Plc. Pembelian akan dilakukan secara bertahap. Masing-masing nilainya US$ 278 juta dan US$ 950 juta.

Rothschild, yang juga salah satu pemegang saham Mayoritas di Bumi Plc merespons proposal ini dengan tawaran baru, yaitu berani membayar Bumi Plc senilai US$ 270 juta (Rp 2,5 triliun) kepada Bumi Plc melalui NR Investments jika dewan komisarisnya berani memutus hubungan dengan Grup Bakrie dan Samin Tan.

Secara terpisah, dewan direksi Bumi Plc yang sudah melakukan pertemuan menyatakan tidak bisa merespon tawaran Rothschild dan akan melanjutkan pembahasan proposal Grup Bakrie, tawaran yang akan 'menceraikan' Bumi Plc dengan Grup Bakrie.

"Kami sudah mempelajari secara mendalam proposal Bakrie dam NR Investments. Beberapa bagian dari proposal Bakrie bisa kami dukung, sementara tawaran NR Investments tidak bisa diteruskan," kata Senior Independent Non-Executive Director Bumi Plc Julian Horn-Smith dalam keterangan tertulis yang dikutip Bloomberg, Kamis (20/12/2012).

(ang/ang)

00.43 | 0 komentar | Read More

JK Bahas Pencapresan Dirinya Tahun 2013





Kamis, 20/12/2012 00:11 WIB








Jakarta - Politikus senior Golkar Jusuf Kalla (JK) kerap menyatakan niatnya untuk maju di Pilpres 2014 jika ada dukungan dari masyarakat. JK akan mulai serius membahas pencapresan dirinya tahun 2013.

"Iya pastinya 2013," kata JK usai memberi usai memberi ceramah dalam Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (19/12/2012).

JK mengungkap alasan yang mendorong dirinya untuk kembali berlaga di Pilpres 2014. JK mengatakan dirinya sebenarnya sudah merasa nyaman dengan kehidupannya sekarang ini yang jauh dari politik, namun, dia mengaku merasa prihatin dengan jalannya pemerintahan saat ini.

"Sebenarnya saya lebih bahagia dengan kondisi sekarang ini, jadi Ketua PMI, Dewan Masjid dan beberapa lainnya. Tapi saya melihat kenapa bangsa ini begini, melihat teman-teman mengurus negara ini. Kalau memang dibutuhkan saya harus siap memimpin bangsa ini," paparnya.

Seperti diketahui JK tak bisa maju dari Golkar karena partai berlambang pohon beringin itu sudah mengusung Aburizal Bakrie sebagai capres. Jika ingin berlaga di Pilpres 2014, maka JK harus diusung oleh parpol lain. Nah, mengenai hal ini, JK mengatakan beberapa parpol terus menjalin komunikasi dengan dirinya.

"Banyak, banyak parpol yang terus menghubungi saya," ungkapnya.

JK memang beberapa kali menyatakan niatnya untuk berlaga di Pilpres 2014 jika ada dukungan dari masyarakat. Kendala utama JK adalah belum adanya kendaraan politik yang bisa digunakan untuk maju.

Namun JK cukup aktif menjalin komunikasi dengan berbagai tokoh ataupun partai politik. Nama JK kerap dikaitkan dengan beberapa partai seperti PPP dan Nasdem. Selain itu, JK juga menjalin komunikasi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Patut ditunggu apakah JK akhrnya jadi maju di Pilpres 2014.

(trq/fjp)









Sponsored Link




00.35 | 0 komentar | Read More

Hakim Garis Tewas Setelah Dihajar Pemain Belasan Tahun


DEN HAAG, KOMPAS.com - Seorang hakim garis asal Belanda, Richard Nieuwenhuizen (41), meninggal dunia di rumah sakit di Nieuwegein, pada Senin (3/12/2012) pukul 17:30 waktu setempat. Demikian diumumkan oleh klub Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

"Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kematian hakim garis Buitenboys, Richard Nieuwenhuizen. Ditunggui keluarganya, ia meninggal dunia pada pukul 17.30 di rumah sakit Nieuwegein. Buitenboys berharap semoga keluarganya diberikan kekuatan," demikian pernyataan Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

Peristiwa berawal dari pertandingan level amatir antara Buitenboys dan Nieuw Sloten, Minggu (2/12/2012). Nieuwenhuizen, ayah seorang pemain Buitenboys, menjadi hakim garis pada pertandingan itu.

Setelah pertandingan, Nieuwenhuizen dipukuli dan ditendangi 4-5 pemain Nieuw Sloten. Menurut situs KNVB, Setelah itu, ia masih bisa bangun dan berjalan ke markas klub, tetapi kemudian di bawa ke rumah sakit dan meninggal pada hari berikutnya. Buitenboys tidak menjelaskan penyebab kematian Nieuwenhuizen.

Tiga pemain berusia antara 15-16 tahun ditangkap pada Senin (3/12/2012) pagi karena diduga terlibat dalam pemukulan Nieuwenhuizen.


"Anda tak bisa percaya ini terjadi. Anak-anak berusia 15 dan 16 tahun itu bermain sepak bola. Anda datang untuk menyaksikan dan melihat sesuatu seperti ini," ujar Ketua Buitenboys, Marcel Oost.

Sementara itu, melalui situs resminya, Nieuw Sloten mengucapkan ikut berbelasungkawa dan akan membantu penyelidikan polisi.

"Kami menyampaikan simpati, pertama-tama kepada keluarga almarhum. Kami tak bisa mengatakan apa-apa lagi. Kami juga ingin menyampaikan simpati kepada Buitenboys dan anggota-anggotanya," ujar Nieuw Sloten.

"Kami tentu akan sungguh-sungguh membantu penyelidikan polisi. Kami yakin, mereka yang bertanggung jawab atas aksi tersebut harus dihukum."

"Orang-orang yang sepengetahuan kami bertanggung jawab atas pemukulan itu dikeluarkan dan tak akan pernah menjadi anggota asosiasi kami," demikian pernyataan Nieuw Sloten, Senin (3/12/2012).


Sesaat sebelum kematian Nieuwenhuizen seorang jurubicara polisi, Leonie Bosselaar, mengatakan bahwa pemain yang diduga melakukan pemukulan masih dimintai keterangan. Ia juga mengatakan polisi tak menutup kemungkinan menangkap tersangka baru.


00.21 | 0 komentar | Read More

Rossa Bisnis Properti di Bali


TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Rossa semakin mantap menggeluti dunia bisnis. Kali ini ia baru saja membeli sebuah rumah di kawasan Cangu, Bali. Untuk merayakannya, Rossa dan keluarga menggelar syukuran rumah barunya itu di sana pekan depan.


"Kebetulan 25 Desember mamaku ulang tahun. Dan alhamdulillah aku baru beli properti juga di Bali. Jadi sekalian celebrate rumah baru," kata Rossa di kawasan Kemang, Jakarta, Selasa, 18 Desember 2012.


Ini bukan pertama kali Rossa memiliki rumah berkonsep vila di Bali. Sebab, sebelumnya, ia sudah membeli sebuah rumah di kawasan Seminyak. Rumah itu, kata dia, sangat diminati para wisatawan untuk disewa.


"Saking lakunya, aku sendiri enggak pernah bisa tinggal di situ. Makanya aku beli lagi," kata pelantun Tegar ini sambil tersenyum.


Rossa senang karena acara syukuran rumah barunya itu sekaligus sebagai momen liburan bersama keluarga, terutama anaknya, Rizky Langit Ramadhan. Maklum, perempuan berdarah Sunda ini jarang bertemu Rizky lantaran terlalu sibuk.


YAZIR FAROUK


Berita Lain:


Seniman Grafis Daur Ulang Cetakan Cukil Kayu


Super Junior dkk Serbu Senayan 9 Maret 2013


Kim Hyun-joong Sabet 4 Yahoo! Asia Buzz Award


Rhoma Irama Emoh Ciptakan Lagu Soal Narkoba Lagi


00.17 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger