Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Anggota DPR Ungkit Soal Pengusiran Dahlan Iskan Saat Jadi Bos PLN

Written By empatlima on Kamis, 25 Oktober 2012 | 00.43

Jakarta - Rekam jejak Menteri BUMN Dahlan Iskan ketika memimpin PT PLN (Persero) beberapa waktu lalu tidak lah mulus. Bagi anggota Komisi VII Fraksi PAN DPR-RI Alimin Abdullah, Dahlan pernah diusir dalam rapat dengan Komisi VII.

Alimin menuturkan pada periode awal menjabat Dirut PLN, Dahlan pernah diprotes keras Komisi VII.

"Karena seenaknya, tidak tahu aturan langsung menaikan tarif dasar listrik, kayak perusahaan nenek moyangnya saja, bahkan dia minta maaf kepada kami," kata Alimin kepada wartawan di Ruang Komisi VII, Rabu (24/10/2012).

Dikatakan Alimin, bahkan Dahlan pernah diusir dari rapat karena membuat laporan dengan angka kecil-kecil. "Kita pernah usir dia pada rapat Komisi VII, karena membuat laporan kecil-kecil, dengan begitu tanda dia tidak ingin laporannya dibaca," ujar Alimin.

Bahkan ia menuding akibat kebijakan Dahlan yang salah membuat PLN mengalami inefisiensi terbesar sepanjang sejarah PLN.

"Seperti sewa genset, dengan bangganya meningkatkan elektrifikasi dan menghindari byar pet, dia tanpa kasih tahu kami sewa-sewa genset, buatan China lagi, sekarang banyak rusak, seharusnya kan itu dihindari gensetkan pakai banyak BBM, makin boros," tandasnya.

Seperti diketahui, Komisi VII DPR-RI memanggil Dahlan Iskan terkait pembahasan hasil audit BPK terhadap PLN yang membuat kerugian negara Rp 37 triliun.

Terkait alasan pemborosan ini, Direktur Utama PLN Nur Pamudji menjelaskan pemborosan PLN Rp 37 triliun di 2009/2010 tersebut terjadi karena tidak adanya pasokan gas ke PLTG. "Karena nggak ada gas," ucapnya. Ini mengakibatkan pembangkit listrik PLN masih harus menggunakan BBM yang harganya lebih mahal.

Menurutnya tidak adanya pasokan gas ke PLN karena Kementerian ESDM dan BP Migas memiliki prioritas tersendiri untuk pasokan gas. "Itu ada Permen ESDM nomor 3 tahun 2010 terkait prioritas gas," jelasnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM, Rudi Rubiandinimengatakan, penyebab pemborosan yang ditemukan BPK dikarenakan tata niaga gas.

"Ada priotitas peruntukkan gas, di mana prioritas pertama untuk injeksi produksi minyak (minyak duri yang dikelola Chevron), untuk listrik, untuk pupuk dan terakhir untuk industri," kata Rudi.

Dikarenakan prioritas gas tersebut, alokasi gas untuk PLN tidak ada.

"Betul (karena prioritas gas). Tapi kan barangnya nggak ada. Barangnya nggak ada. Lagipula, masalahnya adalah mau ke mana ini didahulukan. Waktu itu kan harus injeksi uap nomor satu, baru PLN, lalu pupuk yang terkahir baru industri. Itu yang jadi masalah. Karena pada saat itu ketika gas shortage, kalau nggak salah 20 hari, karena sesuai permen itu yang dilakukan," ungkap Rudi.

(rrd/hen)

00.43 | 0 komentar | Read More

Polisi Bekuk Otak Pelarian 13 Tahanan Polsekta Medan Area



Kamis, 25/10/2012 00:12 WIB





Khairul Ikhwan - detikNews

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook







Medan, Setelah kabur selama tiga hari, otak pelarian 13 tahanan Polsekta Medan Area, Benny Syahputra Silaban, akhirnya dibekuk polisi, Rabu (24/10/2012) siang. Benny ditangkap bersama wanita selingkuhannya.

Warga Jl. Sutrisno, Medan, Sumatera Utara (Sumut) tersebut ditangkap di salah satu kamar Hotel Labana Inn, Jl. Abdullah Lubis, Medan bersama seorang wanita, Wayandani (19), Marendal, Medan.

Kapolsekta Medan Area, Kompol Sonny W Siregar mengatakan, saat penangkapan, Benny (28) petugas mengamankan sebilah sangkur.

"Tersangka tergolong licin. Sejak melarikan diri, tersangka terus berpindah tempat," sebut Sonny.

Benny dan wanita selingkuhannya kemudian digiring ke Mapolsekta Medan Area, Polresta Medan, guna menjalani pemeriksaan.

Dari 13 tahanan yang melarikan diri Minggu (21/10/2012) malam, Polsekta Medan Area berhasil menangkap kembali tujuh orang. Sementara enam tahanan lainnya masih dalam buronan petugas.

"Para tahanan yang masih buron diri, dihimbau segera menyerahkan diri," imbau Sonny.

Sementara Dewi (24), isteri Benny, kini masih menjalani pemeriksaan. Wanita hamil tua tersebut diduga membantu upaya pelarian para tersangka. Dia yang menyeludupkan gergaji besi ke dalam tahanan.

(rul/fjr)







Tutup

 Share to Facebook:


You are redirected to Facebook







loadingSending your message




Message has successfully sent













Sponsored Link




00.35 | 0 komentar | Read More

Pernah Diinjak, Bek Anderlech Tolak Jabat Tangan



caughtoffside


Bek Anderlecht, Marcin Wasilewski, pernah menjadi korban tekel brutal dari gelandang Zenit Saint Petersburg, Axel Witsel.




ZENIT, KOMPAS.com — Bek Anderlecht, Marcin Wasilewski, menolak berjabat tangan dengan gelandang Zenit Saint Petersburg, Axel Witsel, saat kedua kubu bertemu dalam lanjutan  penyisihan Grup C Liga Champions, Rabu (24/10/2012).

Wasilewski pernah punya masalah dengan Witsel. Pada Agustus 2009, Witsel yang saat itu membela Standard Liege menginjak kaki Wasilewski hingga patah dalam sebuah pertandingan liga. Witsel lantas diganjar kartu merah dan mendapat hukuman larangan tampil sebanyak delapan pertandingan.

Pihak Anderlecht mengaku sudah membujuk Wasilewski untuk melupakan insiden itu dan berjabat tangan dengan Witsel.

"(Presiden Klub) Herman van Holsbeeck dan (Pelatih) John van den Brom berusaha meyakinkan Wasyl untuk melupakan apa yang terjadi pada masa lalu," demikian pernyataan resmi Anderlecht.

Berikut video tekel Witsel terhadap Wasilewski:



00.21 | 0 komentar | Read More

Menjaga Persaudaraan Dengan Mepe Kasur


Ghiboo.com - Sepertihalnya menjelang perayaan Idul Fitri, masyarakat di Indonesia pun mempunyai tradisi tersendiri untuk menyambut perayaan Idul Adha, atau yang lebih dikenal lebaran haji.



Di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur misalnya, setiap menjelang Hari Raya Idul Adha masyarakat disini mempunyai satu tradisi unik untuk menyambut perayan tersebut yakni mepe kasur.



Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Using, atau penduduk asli Banyuwangi, atau biasa juga disebut sebagai "wong Blambangan" dan merupakan penduduk mayoritas di beberapa kecamatan di Kabupaten Banyuwangi.



Kegiatan Mepe kasur, atau menjemur kasur menjelang Idul Adha ini sudah lama dilakukan oleh masyarakat Using. Biasanya masyarakat akan melakukan kegiatan ini 2 hari menjelang perayaan.



Menurut catatan, tradisi mepe kasur digelar sebagai upaya bersih desa atau tolak balak, dan juga sebagai lambang kerukunan dan semangat bekerja dalam rumah tangga bagi masyarakat using.



Bila Anda ke desa Desa Kemiren, tampak di setiap depan rumah penduduk berjajar rapi jemuran kasur berwarna dasar hitam dan bergaris merah. Deretan kasur yang dijemur di sepanjang jalan bisa sampai jarak 2 km.



Pada saat tertentu, ibu-ibu akan memukul-mukul kasur dengan rotan untuk menghilangkan debu yang melekat. Uniknya, semua kasur berwarna sama, yakni hitam dan bertepi merah.



Kasur berwarna dasar hitam dan bergaris merah juga memiliki arti tersendiri. Hitam sendiri memiki arti langgeng, tentrem dan ayem. Sedangkan warga merah dari kasur tersebut berarti semangat.



Selain mepe kasur, sebagai ritual lanjutan guna membersihkan desa, masyarakat Using juga menggelar selamatan di Kuburan Buyut Cili dan arak-arakan barong Kemiren dimulai setelah sholat ashar, yang diteruskan dengan pawai obor dengan menggunakan daun kelapa kering di seluruh desa.



Sebagai puncaknya, warga menggelar selamatan dengan tumpeng sewu. Tumpeng sewu ini dibuat oleh tiap rumah sesuai jumlah anggota keluarga, setelah itu tumpeng tersebut dikumpulkan lalu di doakan bareng setelah sholat Magrib.


00.17 | 0 komentar | Read More

Desktop Gaming Tipis dan Seksi, Kenapa Tidak?



Jakarta - Biasanya, komputer desktop gaming berukuran besar. Hal tersebut wajar karena dalam desktop gaming, prosesor yang digunakan high-end berkecepatan tinggi yang umumnya bersuhu di atas rata-rata, sehingga butuh sistem pendingin powerfull.

Nah, sistem pendinginan ini yang biasanya berukuran besar, sehingga memakan banyak tempat dalam casing. Belum lagi penggunaan kartu grafis ekstra panjang dan tebal yang mengharuskan penggunaan casing berukuran besar untuk mengakomodirnya.

Namun bagaimana bila sebuah desktop gaming dapat dikemas dalam balutan casing berukuran lebih tipis sehingga terlihat lebih seksi? Adalah Digital Storm yang baru saja memperkenalkan produk terbarunya, yakni sebuah desktop gaming berukuran slim.

Diklaim sebagai desktop gaming paling 'seksi', komputer ini dinamai Bolt oleh produsennya. Bolt dibuat untuk mengakomodir keinginan gamer yang ingin desktop gaming kinerja tinggi namun tidak ingin direpotkan oleh ukuran yang biasanya 'makan tempat'.

Setiap bagian pada Bolt, mulai dari performanya hingga sistem pendinginan diklaim menggunakan standar terbaik saat ini. Bentuk casing-nya yang hanya selebar 3,6 inch dan tinggi 14 inch membuatnya tampil 'seksi' namun agresif. Selain itu, casing 'seksi' Bolt didesain efektif untuk mengusir panas.

Bolt dipersenjatai menggunakan prosesor Intel Core i7 3770 yang dapat di overclock hingga 4,6 GHz dan sebuah kartu grafis Geforce GTX 680. Untuk penyimpanan datanya, Digital Storms menyematkan 2 buah SSD.

“Desktop gaming biasanya selalu menggunakan casing ukuran besar, namun kami melihat keinginan konsumen yang menginginkan ukuran yang lebih compact dan efisien”, Ucap Rajeev Kuruppu, direktur pengembangan produk Digital Storm yang detikINET kutip dari guru3d, Rabu (24/10/2012).

Setiap Bolt yang akan dilempar ke pasaran, diklaim sebelumnya akan melalui tes yang ketat selama 72 jam untuk mendeteksi komponen yang mungkin rentan terhadap kerusakan selama penggunaan ke depannya.

( fyk / fyk )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger