Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

JK: Masak Pertamina Tak Bisa Kalahkan Petronas, Mereka Belajar dari Kita

Written By empatlima on Kamis, 04 April 2013 | 00.43

Jakarta - Mantan Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) optimistis PT Pertamina (Persero) mampu mengalahkan perusahaan migas milik Malaysia, Petronas dalam hal perolehan laba. Sudah seharusnyaa Pertamina bisa mengalahkan Petronas karena sebelumnya mereka belajar dengan Indonesia.

"Masak Pertamina tidak bisa kalahkan Petronas, bisa lah, mereka kan dulunya belajar sama kita," ucap JK ketika ditemui di Hotel Dharmawangsa, Rabu (3/4/2013).

Menurut JK untuk mengalahkan Petronas tidak hanya mengandalkan Blok Mahakam saja. "Tapi bertahap, tidak bisa juga hanya mengandalkan dari Blok Mahakam saja," ujarnya.

JK menuturkan diperlukan kemauan keras dan kualitas Sumber Daya Manusia yang baik untuk bisa menandingi bahkan mengalahkan Petronas.

"Bisa kalau ada kemauan, kalau mau dan kualitas SDM nya baik maka Pertamina pasti menandingi bahkan mengalahkan Petronas," tukasnya.

Seperti diketahui, Menteri BUMN Dahlan Iskan pernah mengatakan laba Petronas tahun 2012 lalu mencapai Rp 160 triliun sementara Pertamina labanya pada 2012 mencapai Rp 25 triliun.

(rrd/hen)

00.43 | 0 komentar | Read More

Dua Anggota Paskhas Gugur dalam Ekspedisi di Sulawesi




Rabu, 03/04/2013 23:54 WIB





Chaidir Anwar Tanjung - detikNews





Pekanbaru, - Dua anggota Tim Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi Subkorwil Kabupaten Banggai dilaporkan hilang sejak Senin (1/4). Mereka akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak beryawa pada Selasa (2/4).

Kedua korban bernama Serda Iswadin dan Pratu Zulfikri Amizam ditemukan tersangkut bebatuan yang ada di aliran sungai di Desa Doda, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Serda Iswadin akan dikirim ke daerah asalnya Yogyakarta. Sementara Pratu Zulfikri akan kembali ke Pekanbaru.

Jenazah Zulfikri tiba di Pekanbaru dengan pesawat penerbangan komersil di bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru pada pukul 21.00 WIB. Dari bandara, jenazah disemayamkan di Markas Paskhas, Pekanbaru.

Tiba di markas Paskhas Pekanbaru, pihak keluarga yang sudah lama menunggu langsung menyambut dengan isak tangis. Pihak keluarga serta beberapa rekan sekolah almarhum nampak membacakan surat yasin bersama-sama dengan anggota paskash lainnya. Jenazah Zulfikri rencananya akan dibawa ke kampung halamannya di Kota Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.

Zulfikri merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Pria kelahiran 21 Juli 1989 ini memiliki saudara kembar bernama Zulfahmi. Saat melihat saudara kembarnya tiba di markas Paskhas Pekanbaru, Zulfahmi terus menangis.

Menurut paman Zulfikri, Syamsul Bahri, pihaknya menerima kabar baru kemarin sore. Dia mendapat kabar yang menyebutkan bahwa keponakannya meninggal ekspedisi NKRI. Dalam ekspedisi tersebut, Zulfikri bersama beberapa rekannya dikabarkan terkena longsor.

"Almarhum sebenarnya sudah bebas dari longsoran tapi membantu korban lainnya. Namun ada langosoran susulan menimpa 2 prajurit, katanya ada dua prajurit tewas termasuk dia, satu lagi dikabarkan dalam kondiri kritis, itu kondisi yang kami dapat ketika diberitahukan dari batalionnya," papar Syamsul Bahri kepada detikcom.

Jenazah Zulfikri akan diterbangkan ke Bengkalis pada pukul 00.00 WIB. Orang tua Zulfikri menunggu di Bengkalis.

Untuk diketahui, Tim Ekspedisi NKRI 2013 Koridor Sulawesi Subkorwil Kabupaten Banggai, sudah melakukan penjelajahan sejak pertengahan Maret 2013. Tim ekspedisi itu beranggotakan sekitar 50 orang yang terdiri dari pasukan TNI, Polri, mahasiswa, dan masyarakat.

Di Sulawesi Tengah sendiri terdapat dua tim ekspedisi NKRI yang bertugas di Kabupaten Banggai dan Kabupaten Sigi yang akan bertugas selama empat bulan.

Serda Iswadin dan Pratu Zulkifikri Amizam ditemukan sekitar pukul 12.30 WITA tersangkut bebatuan yang ada di aliran sungai di Desa Doda, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Kedua korban dan sejumlah rekannya sebelumnya menjalankan penjelajahan di sekitar Sungai Balingara yang saat itu memiliki aliran deras karena beberapa saat sebelumnya diguyur hujan.

(mpr/mpr)









Sponsored Link




00.35 | 0 komentar | Read More

Ibra Yakin PSG Bisa Lewati Barca


PARIS, KOMPAS.com - Striker Paris Saint-Germain (PSG), Zlatan Ibrahimovic, masih memiliki optimisme tinggi timnya bakal menyingkirkan Barcelona dari Liga Champions. Menurutnya, PSG punya peluang menang pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, 10 April nanti.

Pada leg pertama di kandang PSG, Selasa atau Rabu (3/4/2013) dini hari WIB, PSG dipaksa bermain imbang 2-2. Bahkan, PSG tertinggal dua kali.

"Aku sangat yakin bisa melangkah ke babak berikut. Kami memiliki peluang besar. Ini memang tak akan mudah, tapi kami akan pergi ke sana (Barcelona) dan bermain, kemudian kita lihat apa yang akan terjadi," kata Ibra, panggilan Ibrahimovic.

Tentang laga pertama, Ibra mengatakan, "Itu pertandingan yang bagus. Kami menunjukkan bahwa kami bisa bermain dan menurutku skor 2-2 cukup adil jika Anda menyaksikan pertandingan ini. Kami bermain melawan tim yang fantastis. Kami tertinggal 0-1, kemudian tertinggal 1-2 (sebelum seri 2-2). Maka, ini bagus buat kami. Kami menunjukkan karakter dan ini memberi kami kepercayaan diri yang lebih."

"Kami tinggal mempelajarinya. Ini tahun pertama buat klub. Segalanya terasa baru dan kami memiliki banyak pemain. Tak mudah melawan Barcelona. Pertandingan barlangsung bagus buatku. Kami bermain sebagai tim dan ketika tim bermain bagus, maka aku akan merasa lebih mudah," jelasnya. (RTR)



00.21 | 0 komentar | Read More

Makian Eza ke Ardina Rasti Dibacakan di Sidang


TEMPO.CO, Jakarta - Eza Gionino menerima dakwaan jaksa penuntut umum tanpa adanya eksepsi. Dalam sidang perdana yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut Eza terlihat tenang. "Soal dakwaan tadi, saya sudah tidak syok lagi," kata Eza usai sidang di pengadilan negeri Jakarta Selatan, Rabu, 3 April 2013.


Dalam persidangan perdana Eza, jaksa penuntut umum membacakan tindak kekerasan Eza, termasuk ancaman dan makian yang ditujukan kepada Ardina Rasti dengan kata-kata kasar.


"Awas lo kalau ada hubungan atau BBM-an sama laki-laki yang enggak gue kenal, gue habisin lo!" Demikian salah satu ancaman Eza kepada Rasti, seperti yang dibacakan jaksa penuntut umum, di Pengadilan negeri Jakarta Selatan, Rabu 3 April 2013.


Selain itu, Eza juga memaki Ardina Rasti dalam keadaan emosi. "Perek lo, anjing lo!" Kata Eza pada Rasti. Dalam pembacaan dakwaan tersebut, Eza juga diketahui memukul dan menendang Ardina Rasti. Pria itu juga mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap sutradara dan juga lawan main Ardina Rasti dalam sebuah sinetron. Atas tindakannya tersebut, Eza didakwa Pasal 335 mengenai perbuatan tidak menyenangkan.


NANDA HADIYANTI


Topik terhangat:


Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


Berita Lainnya:


Mobil-mobil Misterius di Depan LP Sleman


Gelagat Penembak di LP Cebongan Versi Dirjen Lapas


Polisi Memulung Gerak Penyerang LP Cebongan


Presiden PKS Tahlilan di Makam Sunan Kalijaga  


'Ada Motif Lain di Balik Qanun Bendera Aceh'


00.17 | 0 komentar | Read More

Forum Diskusi Fotografi yang Lahir dari 'Kegelisahan'



Jakarta - Cephas Photo Forum. Demikian namanya. Forum diskusi fotografi ini lahir dari 'kegelisahan' sejumlah fotografer akan langkanya ajang diskusi foto secara mendalam beberapa tahun lalu.

Dibidani oleh delapan fotografer muda, Cephas Foto Forum ini lahir di Yogyakarta, 2010 lalu. Forum ini mengajak siapapun untuk menilik geliat dunia fotografi di Indonesia dengan cara mereka sendiri.

"Tujuan kami membentuk forum diskusi ini karena saat itu belum banyak pembahasan foto secara kritis," tukas Kurniadi Widodo, co-founder Cephas Photo Forum kepada detikINET.

Cephas kerap menggelar forum diskusi secara off air di awal berdiri. Mereka juga sempat menggelar pameran foto.

Adalah Kelas Pagi Yogyakarta dan Langgeng Art Foundation Yogyakarta, beberapa nama yang sempat digandeng oleh Cephas Photo Forum untuk mengadakan acara fotografi.

Kini, ajang tersebut lebih difokuskan di internet. Dalam situs yang beralamatkan di cephasphotoforum.org, pengunjung diajak untuk menilik bagaimana penggiat foto menangkap makna dari sebuah karya, pameran fotografi dan berbagai aktivitas yang lekat dengan dunia ini, tak sekedar dari 'kulitnya' saja.

Menarik rasanya melongok 'isi' kepala para fotografer saat mereka melihat karya fotografer lain. Adapun nama Cephas Photo Forum sendiri diambil dari nama fotografer pribumi pertama Indonesia, Kassian Cephas yang tutup usia pada tahun 1912.

Dua postingan terbaru merupakan tulisan Kurniadi sebagai essay untuk pameran foto bertajuk Familiar Faces. Sebelumnya, fotografer Budi N.D. Dharmawan menuliskan perjalanan seorang Regina Safri dalam mewujudkan pameran foto berjudul Orangutan Rhyme and Blues di mana pameran ini dikurasi oleh Oscar Matuloh.

( sha / rou )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger