Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Hutama Karya Siap Berubah dari BUMN Konstruksi Jadi Operator Tol

Written By empatlima on Kamis, 14 November 2013 | 00.44

Jakarta -BUMN kontruksi PT Hutama Karya (Persero) menyatakan dirinya telah siap berubah dari perusahaan konstruksi menjadi operator dan pengelola jalan tol.

Tranformasi BUMN kontruksi ini secara resmi masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres). Setelah Perpers turun, Hutama Karya layaknya investor jalan tol bakal fokus pada pengembangan dan pengelolaan tol seperti PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Salah satu proyek yang telah diincar adalah jalan tol Trans Sumatera.

"Kami di situ (Trans Sumatera) kan ditugaskan bukan sebagai kontraktor tapi sebagai pengembang dan mengoperasikan jalan tol. Atau sebagai investor jalan tol. Pengusaha jalan tol ada 4 yakni sebagai perencana, pendanaan, pelaksanaan kontruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan. Jadi bukan sebagai kontraktor lagi. Lebih kepada investor," ucap Direktur Pengembangan Hutama Karya Budi Rachmat Kurniawan di sela acara Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIIEC) 2013 di JCC Senayan, Jakarta (13/11/2013).

Bila sudah menjadi perusahaan jalan tol, Hutama Karya tidak serta merta bisa langsung menggarap tol Trans Sumatera tanpa mekanisme tender. Hutama Karya wajib menawarkan proyek tol ini kepada investor lain melalui skema tender.

Meskipun saat ini Perpres penugasan menjadi perusahaan jalan tol belum keluar, Hutama Karya telah melakukan berbagai persiapan. BUMN ini telah mengubah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perseroan dengan memasukkan sebagai perusahaan pengelola dan operator jalan tol. Nantinya unit usaha seperti kontruksi, investasi, hingga EPC akan menjadi anak usaha. Harapannya setelah Perpers turun, Hutama Karya bisa mempersiapkan proses tender 4 ruas tol.

"Kami mengharap sekali itu bisa diterapkan dalam segera. Kalau bisa November ini. Kalau dimulai tahun ini. Kita lakukan persiapan tender. Kita sudah bisa melaksanakan di tahun depan," sebut Budi.

Ia menegaskan secara investasi dan bisnis, khusus ruas tol Trans Sumatera dinilai kurang menarik bagi investor. Hal ini dinilai dari payback period yang rata-rata 15 tahun dan Internal Rate of Return (IRR) di bawah 10%.

Namun ketika tol ini dibangun, perekonomian di sekitar tol akan hidup. "Dari awal tol Trans sumatera payback period nggak layak. Itu lama sekitar 15 tahun. IRR mediannya di bawah 10%," kata Budi.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.44 | 0 komentar | Read More

Artha Merish Akui Perusahaannya Dekat dengan Kementerian ESDM




Rabu, 13/11/2013 23:50 WIB





Ikhwanul Khabibi - detikNews




Jakarta - Direktur utama PT Surya Parna Niaga, Artha Merish Simbolon baru saja selesai menjalani pemeriksaan marathon selama 13 jam di KPK. Melalui kuasa hukumnya, Artha Merish mengakui jika perusahaannya dekat dengan kementerian ESDM.

"Mohon maaf, untuk masalah proses hukum kita serahkan ke penyidik KPK. Selanjutnya lewat kuasa hukum saya saja," ujar Artha Merish di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2013).

Artha Merish keluar gedung KPK sekitar pukul 23.20 WIB. Karena kelelahan dia kemudian langsung masuk ke mobil sedan warna hitam.

Sementara itu, kuasa hukum PT Surya Parna Niaga, Yulius Irawansyah mengungkapkan jika pada pemeriksaan kali ini kliennya diberi 33 pertanyaan oleh penyidik KPK. Dia membantah soal kedekatan PT Surya Parna dengan SKK Migas.

"Perusahaan kami tidak pernah berhubungan dengan SKK Migas, kami hanya bermain di penjualan solar bersubsidi," tutur Yulius.

Namun, Yulius mengakui jika perusahaan yang dipimpin Artha Meris itu berhubungan dekat dengan kementerian ESDM. Kedekatan itu terkait pengurusan izin beberapa bisnis di bidang energi.

"Ya kalau kami berhubungannya dengan kemeterian ESDM, karena kan terkait izin usaha," jelas Yulius.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, PT Surya Parna Niaga adalah perusahaan yang dekat dengan SKK Migas. Perusahaan ini kerap menjadi rekanan SKK Migas, sejak masih bernama BP Migas.


(kha/mpr)





Sponsored Link




00.35 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.

00.21 | 0 komentar | Read More

Dituduh Menipu, Kevin dan Addie MS Ngetweet Santai  










00.17 | 0 komentar | Read More

Bisnis e-Commerce Tumbuh Pesat di Luar Jakarta

Jakarta - Jakarta tak lagi jadi andalan utama pasar bisnis e-commerce di Indonesia. Kini pasar jual beli online di negeri ini sudah melebar dan tumbuh pesat di luar ibukota.

Rakuten mencatat, trafik pengunjung e-commerce dari Jakarta ke situs Rakuten Indonesia sudah tak lagi sedominan dulu. Jika dua tahun lalu 90% trafik Rakuten berasal dari pengguna di Jakarta, maka tahun ini jumlah persentasenya jadi 25%.

"Pasalnya, trafik di luar Jakarta yang tadinya cuma 10% naik jadi 75%. Sekarang pengunjung Rakuten didominasi dari luar Jakarta," kata Ryota Inaba, President Director Rakuten Belanja Online di Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Itu sebabnya, Rakuten kini gencar untuk membuka lahan baru di luar Jakarta. Tak tanggung-tanggung, daerah yang diincar untuk dikembangkan merupakan daerah yang bisa dibilang minim akses koneksi internet. Seperti daerah Wamena di Papua, misalnya.

Lewat program corporate social responsibilty yang dinamakan Hope, Rakuten coba membuka lahan baru untuk bisnisnya sekaligus mengedukasi warga setempat akan manfaat e-commerce. Tentunya dengan segala kemudahan dan fasilitas yang ditawarkan.

Sejak dua bulan lalu, Rakuten bersama mitra logistiknya, Caraka Group, mulai intens memberi perhatian terhadap produk kerajinan tangan dan produk tradisional dari Wamena.

"Kami ingin membuat proses pengiriman barang dari dan ke luar Papua menjadi mudah dan murah," kata Ryota.Next



(rou/rns)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger