Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Jero Wacik Izinkan Truk Kontainer Isi BBM Subsidi Lagi

Written By empatlima on Kamis, 21 Maret 2013 | 00.43

Jakarta - Menyusul demonstrasi truk-truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya karena tidak boleh membeli BBM subsidi, Menteri ESDM Jero Wacik mengalurkan 'titah' kepada Pertamina untuk kembali mendistribusikan BBM subsidi untuk truk di pelabuhan tersebut.

"Saya minta Pertamina mulai malam ini distribusikan kembali BBM subsidi di pelabuhan di Surabaya," kata Jero Wacik kepada Wartawan di Kantornya, Rabu (20/3/2013).

Dikatakan Jero Wacik, demonstrasi yang dilakukan truk-truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak dikarenakan adanya salah persepsi penerjemahan Permen ESDM 01 Tahun 2013.

"Arutan Permen ESDM tidak salah, cuma salah karena aturan ini melarang kendaraan Pertambangan dan Perkebunan menggunakan BBM subsidi, namun diterjemahkan di Jawa Timur kalau 1 Maret di Pelabuhan pun tidak boleh menggunakan BBM subsidi di Surabaya," jelas Jero.

"Mulai malam ini solar subsidi di Pelabuhan Tanjung Perak harus ada," tandas Jero.

Padahal sudah sejak dulu truk-truk kontainer harusnya menggunakan BBM Non Subsidi karena termasuk dalam kendaraan niaga alias industri. Yang jadi permasalahan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 01 Tahun 2013 tentang pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak tertulis jelas:

  • Mulai 1 Februari kendaraan pemerintah, BUMN, BUMD dilarang di Sumatera dan Kalimantan serta pada 1 Juli 2013 untuk wilayah Sulawesi dilarang menggunakan bensin RON 88 (Premium).

  • Mulai 1 Februari kendaraan pemerintah di Jabodetabek dan mulai 1 Maret di Jawa-Bali dilarang menggunakan Solar subsidi.

  • Mobil barang dengan jumlah 4 roda untuk pengangkutan hasil kegiatan perkebunan dan pertambangan dilarang menggunakan minyak solar subsidi.

  • Mobil barang dengan jumlah 4 roda lebih untuk mengangkut hasil kegiatan kehutanan dilarang menggunakan solar subsidi terhitung 1 Maret 2013.

  • Transportasi laut berupa kapal barang non perintis dan non pelayaran rakyat terhitung 1 Februari 2013 dilarang menggunakan solar subsidi.


Sementara mobil truk yang berdemo di Pelabuhan Tanjung Perak adalah truk-truk kontainer yang memiliki roda empat lebih.

"Aturan Permen ESDM tidak salah, benar, yang salah mengartikannya saja," tandas Jero.

(rrd/ang)

00.43 | 0 komentar | Read More

Disangka Kebakaran Besar di Benhil, Eh... Cuma Kasur yang Terbakar




Kamis, 21/03/2013 00:08 WIB





Edward Febriyatri Kusuma - detikNews




Jakarta - Delapan unit mobil petugas pemadam kebakaran bergegas meluncur ke rumah susun Bendungan Hilir. Siapa sangka, informasi adanya kebakaran besar ternyata tidak benar. Mereka justru hanya menemukan sebuah kasur yang terbakar.

Kasur yang terbakar ini adalah milik salah seorang warga di Rumah Susun Benhil II, Jalan Penjernihan I Nomor 48 RT 10/RW 08, Kelurahan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2013). Api ini berasal dari sebuah lorong di lantai 7.

Penyebabnya ada sekelompok anak kecil yang sedang asyik bermain kembang api. Tanpa sengaja, kembang api ini membakar sebuah kasur dari warga yang tengah pindahan.

Warga yang panik pun bergegas memadamkan api itu. Namun peristiwa kebakaran ini juga sudah sampai ke Sudin Kebakaran Jakarta Pusat. Dengan sigap, mereka langsung menerjunkan delapan unit mobil damkar.

"8 Unit mobil pemadam sempat meluncur ke lokasi, tapi sampai sana api sudah padam," kata petugas piket, Kamto saat dihubungi, Rabu (20/3/2013)

Saat tiba, petugas pun hanya menemukan kasur yang habis terbakar. Sedangkan api sudah tidak ada lagi, alias padam.

"Sampai sana ternyata kasur yang terbakar penyebabnya nggak tahu soal api sudah sudah berhasil dipadamkan sama warga. Sekarang semua sudah kembali," tandasnya.

Disangka Kebakaran Besar, Eh... Cuma Kasur yang Terbakar

Delapan unit mobil petugas pemadam kebakaran bergegas meluncur ke rumah susun Bendungan Hilir. Siapa sangka, informasi adanya kebakaran besar ternyata tidak benar. Mereka justru hanya menemukan sebuah kasur yang terbakar.

Kasur yang terbakar ini adalah milik salah seorang warga di Rumah Susun Benhil II, Jalan Penjernihan I Nomor 48 RT 10/RW 08, Kelurahan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2013). Api ini berasal dari sebuah lorong di lantai 7.

Penyebabnya ada sekelompok anak kecil yang sedang asyik bermain kembang api. Tanpa sengaja, kembang api ini membakar sebuah kasur dari warga yang tengah pindahan.

Warga yang panik pun bergegas memadamkan api itu. Namun peristiwa kebakaran ini juga sudah sampai ke Sudin Kebakaran Jakarta Pusat. Dengan sigap, mereka langsung menerjunkan delapan unit mobil damkar.

"8 Unit mobil pemadam sempat meluncur ke lokasi, tapi sampai sana api sudah padam," kata petugas piket, Kamto saat dihubungi, Rabu (20/3/2013)

Saat tiba, petugas pun hanya menemukan kasur yang habis terbakar. Sedangkan api sudah tidak ada lagi, alias padam.

"Sampai sana ternyata kasur yang terbakar penyebabnya nggak tahu soal api sudah sudah berhasil dipadamkan sama warga. Sekarang semua sudah kembali," tandasnya.
(edo/mok)









Sponsored Link




00.35 | 0 komentar | Read More

Pirlo: Lawan Brasil Tak Pernah Normal


GENEVA, KOMPAS.com - Playmaker timnas Italia, Andrea Pirlo, menyatakan laga uji tanding kontra Brasil adalah sesuatu yang fundamental. Pemain Juventus itu juga menyambut wacana kembalinya kapten AS Roma Francesco Totti ke Gli Azzurri.

"Pertandingan melawan Brasil tak pernah normal. Mungkin itu akan berarti fundamental untuk pertumbuhan kami sebagai sebuah tim," ulas Pirlo, Rabu (20/3/2013).

Italia dan Brasil telah bertemu dalam 14 laga sepanjang sejarah, dengan La Nazionale memenangi tujuh pertandingan dan tim Samba lima kali.

"(Hasil laga uji coba) itu akan banyak memberikan gambaran untuk apa yang dapat kami raih pada Piala Konfederasi (Brasil 2013) pada musim panas nanti dan di Piala Dunia pada 2014," lanjut Pirlo.

"Timnas Italia bertambah baik dan kami termasuk dalam 10 tim terbaik di dunia," tandas mantan pemain AC Milan dan Inter Milan itu.

Tak lupa, Pirlo juga berkomentar terhadap rekan setimnya di Piala Dunia Jerman 2006, Totti, jika ingin turun gunung pada musim panas tahun depan.

"Pintu timnas selalu terbuka untuk seorang juara seperti dirinya," tegas Pirlo.



00.21 | 0 komentar | Read More

Jessie J Rela Gundul untuk Galang Dana  


TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Inggris Jessie J menggunduli rambutnya yang cukup lebat. Dia rela melakukan itu untuk penggalangan dana pada hari Hidung Merah (Red Nose Day) di Inggris baru-baru ini. Hasilnya, dia mengumpulkan uang sebesar £500 ribu atau lebih dari Rp 7,3 miliar.


"Ini perasaan teraneh...rasanya begitu membebaskan, " ujar Jessie J kepada dua host yang menanyainya saat itu.


Penyanyi ini berkali-kali menyentuh kepala gundulnya, namun tetap merasa senang karena berhasil menghasilkan banyak uang. Untuk sementara waktu, dia akan tetap tampil gundul. Dia merasa gembira bisa ikut mengumpulkan uang bagi orang-orang yang tidak cukup beruntung,” ujarnya lagi sambil tersenyum. Penyanyi yang pernah tampil di Indonesia ini merasa senang dan ingin melakukan sesuatu yang berlangsung singkat saja.


Tak hanya Jessie J yang berpartisipasi dalam acara ini. Beberapa artis seperti Harry Styles dan band One Direction, Louis Tomlinson, Peter Kay, dan Simon Cowell ikut terlibat. Penggalangan dana ini berhasil mengumpulkan sumbangan hingga £75 juta atau lebih dari Rp 1 triliun.


THE SUN | DIVA ASIA | DIAN YULIASTUTI



Baca juga:


Hindari Penjara, Lindsay Lohan Pilih Rehabilitasi


Sherina Luncurkan Album Baru April Depan


Hindari Penjara, Lindsay Lohan Pilih Rehabilitasi


Miss Hong Kong Kagum Pada Perempuan Berjilbab


00.17 | 0 komentar | Read More

Gudang Digital di Balik Studio Efek Visual Hollywood



Jakarta - Pembuatan film Hollywood yang menampilkan efek visual mengagumkan tentunya melibatkan banyak aspek. Salah satunya adalah terkait penyimpanan dan pengelolaan efek visual yang kompleks.

Sektor ini memang jarang disoroti orang, padahal perannya sangat penting dalam rantai perjalanan sebuah film hingga sampai bisa disaksikan penonton di bioskop.

Soho VFX merupakan salah satu studio pasca-produksi efek visual yang berbasis di Toronto yang juga cukup sering terkait dalam program film-film Blockbuster.

Didirikan pada tahun 2002 oleh Allan Magled, Berj Bannayan dan Mike Mombourquette, Soho VFX adalah media house dengan layanan untuk animasi 3D dan compositing.

Daftar penghargaan untuk efek visualnya cukup panjang dan mengesankan. Di antaranya adalah X-Men Origins: Wolverine, The Chronicles of Narnia: The Lion, The Witch and the Wardrobe, The Twilight Saga: Breaking Dawn – Bagian 1 dan Bagian 2, dan Rise of the Planet of the Apes untuk 20th Century Fox.

Proyek-proyek studio Soho VFX saat ini yang dijadwalkan untuk tayang di bioskop pada tahun 2013 dan 2014 adalah: 47 Ronin, Robo Cop, The Secret Life of Walter Mitty, dan Jack the Giant Slayer untuk Warner Brothers.

Dengan perannya yang cukup strategis tersebut, Soho VFX tentunya membutuhkan semacam 'gudang' digital untuk menyimpan dan mengelola efek visualnya yang sangat kompleks.

Dalam proses pasca-produksi, beberapa terminal dibutuhkan untuk menangani sejumlah besar data gambar dengan cepat dan efisien, menempatkan permintaan yang tinggi pada kinerja keseluruhan infrastruktur TI Soho VFX.

Untuk memenuhi tuntutan tersebut, Soho VFX menggunakan platform Hitachi Data Systems untuk menyimpan dan mengelola data gambar yang besar dan membuatnya aman dan dapat diakses dengan cepat.

Kemampuan-kemampuan tersebut diklaim dapat menurunkan total biaya kepemilikan (TCO), migrasi data yang lebih cepat, dan memungkinkan pengulangan adegan film yang lebih banyak karena pengiriman diselesaikan lebih cepat.

"Hubungan kami dengan Soho VFX menunjukkan pentingnya infrastruktur TI untuk merek-merek terkemuka yang tidak dapat mengambil risiko untuk operasi mission-critical mereka," kata Ravi Chalaka, Vice President Solutions Marketing Hitachi Data Systems.

"Soho VFX harus mengelola tantangan-tantangan yang sama yang dihadapi oleh banyak bisnis enterprise yaitu -- kehandalan, perlindungan data, kelincahan, dan efisiensi," lanjutnya.

Allan Magled, co-founder Soho VFX menambahkan, platform Hitachi NAS terus berkembang bersama mereka. Ini penting karena tuntutan kerja yang meningkat dan ketepatan waktu.

"Sesuatu yang terus berubah dan berkat teknologi Hitachi Data Systems, kami dapat mengatasinya setiap waktu," pungkasnya, dalam keterangan tertulis.

( ash / ash )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger