Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Chatib Basri Akui Subsidi Listrik Tak Tepat Sasaran

Written By empatlima on Kamis, 03 Oktober 2013 | 00.43

Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan penyaluran subsidi listrik tidak tepat sasaran senilai Rp 44,61 triliun untuk periode 2011 dan 2012. Kenyataan ini diakui oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri.

"Harus kami akui subsidi ini tidak tepat sasaran, memang benar ada 10.600 perusahaan dan 300 perusahaannya sudah go public masih mendapatkan subsidi listrik," ucap Chatib Basri dalam rapat dengan Badan Anggaran, Rabu (2/10/2013).

Menurutnya pemerintah tidak akan langsung mencabut subsidi listrik tersebut, namun tetap berkomitmen agar mereka yang tidak berhak atau mampu tidak perlu mendapatkan subsidi listrik.

"10.300 perusahaan dari golongan i-3 dan i-4 akan kita cabut subsidinya secara bertahap, untuk itu mohon dokungan DPR agar proses ini terjadi, apalagi permintaan pemerintah untuk penyesuaian tarif listrik beberapa golongan," tegas Chatib.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai adanya penyaluran subsidi listrik yang tidak tepat sasaran senilai Rp 44,61 triliun pada tahun anggaran 2011 dan 2012. Temuan ini ternyata muncul karena belum adanya batasan penerima subsidi yang ditetapkan pemerintah.

"Dalam konteks subsidi listrik yang penting lagi adalah ternyata tidak ada pembatasan mana yang disubsidi jadi seluruhnya disubsidi," ucap Wakil Ketua BPK Hasan Bisri saat ditemui di Gedung DPD Senayan, kemarin.

Menurutnya penerima subsidi listrik masih pukul rata. Hal ini dinilai tidak adil dan menimbulkan pembengkakkan anggaran subsidi.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.43 | 0 komentar | Read More

Mereka yang Ditangkap di Widya Chandra: Akil, Chairunnisa, dan Pengusaha




Kamis, 03/10/2013 00:25 WIB





Ikhwanul Khabibi - detikNews





Jakarta - KPK menangkap lima orang yang diduga melakukan tindak pidana korupsi. Penangkapan dilakukan di dua tempat terpisah di Jakarta. Berikut tiga orang yang diamankan KPK tersebut.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, tiga orang yang diamankan di rumah dinas Akil Mochtar, di komplek perumahan menteri Jl widya Chandra III no 7 itu adalah AM, CHN, dan CN.

"AM dari Mahkamah Konstitusi, CHN adalah anggota DPR, dan CN adalah pengusaha," kata Johan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2013).

Penangkapan tersebut diduga terkait sengketa Pilkada di sebuah Kalimantan Tengah (Kalteng). "Di Gunung Mas," kata Johan.

KPK juga menangkap dua orang lainnya di sebuah hotel di Jakarta Pusat. "Atas inisial HB, kepala daerah, kemudan DH. Jadi HB dan DH ini ditangkap di sebuah hotel di Jakarta Pusat," katanya.


(ahy/ndr)





Sponsored Link




00.35 | 0 komentar | Read More

Mantan Klub Ingin "Selamatkan" De Bruyne

LONDON, KOMPAS.com — Disisihkannya Kevin de Bruyne dari skuad Chelsea tak lepas dari pantauan Werder Bremen. Klub yang pernah menampung De Bruyne selama masa peminjaman ini mengaku tak keberatan menerima kembali pemain belia asal Belgia itu jika tak lagi mendapat tempat di Chelsea.

"Kalau Kevin merasa tak puas di Chelsea, kami dengan senang hati mengajaknya berdialog (untuk menerimanya kembali). Saya sempat berbincang dengan agen Kevin dan diberi tahu soal situasinya di Chelsea," kata Thomas Eichin, manajer Bremen.

De Bruyne bergabung dengan Chelsea pada Januari 2012 dari Genk. Ia sempat dipinjamkan oleh Chelsea ke Werder Bremen pada Agustus 2012 dan sempat membuat Borussia Dortmund tertarik merekrutnya. De Bruyne kembali bergabung dengan Chelsea pada Juni 2013, sesuai permintaan Mourinho.

Dari enam pertandingan Premier League yang sudah dilakoni Chelsea musim ini, De Bruyne bermain tiga kali, dua kali sebagai starter dan sekali sebagai pengganti. Namun, ia tak bermain penuh.

Setelah tampil selama 77 menit pada pertandingan Piala Liga melawan Swindon Town, De Bruyne tak masuk skuad Chelsea yang menghadapi Tottenham Hotspur, di White Hart Lane, Sabtu (28/9/2013).

Menurut pemberitaan di Inggris, Mourinho menilai De Bruyne perlu beradaptasi dengan sepak bola Inggris dan atmosfer klub besar seperti Chelsea. Hal ini dinilai media-media Inggris sebagai alasan Mourinho mengirim De Bruyne ke tim Chelsea U-21.

00.21 | 0 komentar | Read More

Rumah Rihanna Dibobol Pencuri  


TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Rihanna baru saja mengalami kesialan. Seorang lelaki asing berusaha memasuki rumah mewahnya. Ini bukan kejadian yang pertama untuk pelantun tembang Diamonds ini.


TMZ.com melaporkan seseorang berusaha masuk dan merusak rumah Rihanna di Pasific Palisades Mansion, akhir pekan lalu. Peristiwa ini terjadi ketika Rihanna sedang berada di Australia. »Seseorang mengemudi memasuki jalan rumahnya, berjalan di halaman belakang, dan melempar kursi untuk merusak pintu geser,” ujar sumber dari kepolisian kepada TMZ.


Rumah Rihanna dilindungi dengan kamera pengawas dan alarm. Pencuri pun urung memasuki rumah lebih dari Rp 136,3 miliar itu. »Mereka pergi tanpa sempat masuk,” ujar petugas. Polisi masih memburu penyusup dari gambar di kamera pengawas.


Sudah beberapa kali Rihanna kedatangan tamu tak diundang. Februari lalu, seseorang juga berusaha menyusup masuk, tapi salah masuk ke rumah tetangganya. Juni lalu juga demikian. Sebelum tinggal di rumah ini, Rihanna tinggal di kawasan mewah Beverly Hills. Tapi di rumah itu pun dia sempat bermasalah dan digugat oleh pemilik rumah.


TMZ | DIAN YULIASTUTI


Topik Terhangat:


Edsus Lekra |Senjata Penembak Polisi| Mobil Murah |Info Haji| Kontroversi Ruhut Sitompul


Berita Terpopuler:


Pemerintah AS 'Tutup', Siapa yang Paling Terdampak?


Obama: Anda yang Berseragam Tetap Bertugas


Anggaran Buntu, Pemerintah AS Akhirnya `Shutdown`


Holly Angela Ditemukan dengan Tangan Terikat


Melongok Lobi Meja Makan Ala Jokowi


00.17 | 0 komentar | Read More

Mobil Canggih Mulai Jadi Target Hacker

Jakarta - Saat ini mobil-mobil keluaran terbaru makin canggih dengan berbagai fitur yang telah terkomputerisasi. Namun di balik kemajuan teknologi itu ada ancaman hacker di mobil-mobil canggih.

Trend Micro sebuah perusahaan cloud security mengumumkan bahwa belakangan ini sektor otomotif telah menjadi sorotan bagi penjahat cyber di mana para peretas mulai memperhatikan microprocessor dan canggihnya unit pengendali mesin pada kendaraan modern.

Kebanyakan mobil dan truk saat ini diproduksi dengan sistem komputer. Fasilitas ini membuat kinerja mobil makin efisien dalam hal akselerasi, pengereman, dan sistem kemudi.

Namun di sisi lain kecanggihan ini menimbulkan kerentanan terjadinya penyimpangan dijital. Peretasan terhadap mobil “pintar” ini menjadi penanda akan rentannya mobil dengan sistem komputer yang dapat “dibajak” oleh peretas hanya dengan melalui laptop.

Ketika produsen otomotif menciptakan truk dan mobil “pintar”, menurut Trend Micro pada produsen harus benar-benar sadar bahwa teknologi baru itu tidak hanya membuat produk mereka makin nyaman digunakan, namun juga mereka wajib menciptakan sistem keamanan utama dengan menghormati privasi.

Terkait hal ini, produsen otomotif tidak ada bedanya dengan produsen smartphone, tablet, atau PC. Bagaimanapun, mereka harus memperhatikan hal ini sebagai aset yang berpotensi diretas, dan jika peretasan itu terjadi dapat menyebabkan kerugian bagi pengguna terkait hal privasi. Ahli keamanan cyber dan industri otomotif harus bekerja bersama untuk menopang keamanan dan pertahanan pada kendaraan, di mana hingga saat ini masih dianggap salah sebagai aset kuno yang tidak layak diperhatikan.


Evolusi mobil sebagai perangkat komputer yang bisa diretasNext

(syu/rou)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger