Kamis, 11/12/2014 00:25 WIB
Halaman 1 dari 2
Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM memberikan sejumlah penghargaan dalam acara peringatan Hari HAM se-Dunia. Salah satu penghargaan yang diberikan adalah penghargaan Kota/Kabupaten Peduli HAM.
Penghargaan terhadap sejumlah Kota/Kabupaten Peduli HAM diberikan kepada puluhan daerah dari 34 Provinsi yang ada Indonesia. Menkum HAM Yasonna Laoly memberikan langsung piagam penghargaan kepada Bupati/Walikota atau perwakilannya bagi daerah yang mendapatkan award tersebut.
"Saya memberikan penghargaan Kota/Kabupaten Peduli HAM 2014 kepada Pemda atas upaya dalam membina dan mengembangkan Kota/Kab menjadi Kota/Kab peduli HAM," ucap Yasonna di acara Peringatan Hari HAM yang digelar di Kantor Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Rabu (10/2014).
Remigo Yolando Berutu, Bupati Pakpak Barat, Sumatera Utara, yang daerahnya mendapatkan penghargaan Kota/Kab Peduli HAM turut hadir dalam acara. Ia menyatakan, peduli HAM dalam konteks penghargaan tersebut bukan berarti selalu mengenai penyelesaian kasus-kasus berkenaan HAM.
"HAM tidak selalu diidentikan dengan pelanggaran atau permasalahannya. HAM di sini dalam konteks Pemda membangun daerahnya menjadi layak dijadikan sebagai tempat hidup. Bagaimana memenuhi kebutuhan HAM seperti beban pelayanan kesehatan 0 atau gratis. Pendidikan juga demikian, menyediakan sarana yang cukup, gratis. Infrastruktur jalan baik," ucap Remigo saat dikonfirmasi.
Ia pun berjanji akan meningkatkan sarana dan prasarana di daerahnya untuk memenuhi kebutuhan dasar warganya. Dengan demikian, maka pemenuhan HAM bagi setiap warganya pun terjamin dengan baik.
"Peduli HAM di daerah berarti memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar warganya. Kita akan terus tingkatkan pelayanan publik," kata Regino yang telah memberikan 800 lebih beasiswa bagi mahasiswa di Pakpak Bharat sejak masa kepemimpinannya sejak tahun 2010.Next
(ear/fdn)