Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Banyak Negara Bisa Kacau Kalau RI Setop Ekspor Gas

Written By empatlima on Kamis, 07 Februari 2013 | 00.43

Jakarta - Pemerintah Indonesia berencana untuk mengurangi ekspor gas ke luar negeri, karena industri dan listrik di Indonesia makin banyak membutuhkan gas. Ternyata banyak negara khawatir Indonesia menghentikan ekspor gas.

Hal ini disampaikan oleh Menteri ESDM Jero Wacik dalam jumpa pers di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (6/2/2013).

"Menteri dan perusahaan asing datang ke saya. Dia lihat saya akan kurangi ekspor gas ke luar negeri. Bahkan ada satu dua yang takut ekpor disetop. Karenanya ada menteri luar negeri datang ke saya meminta saya jangan menyetop ekspor gas. Mereka mengatakan kalau mengurangi dan menyetop bisa kacau negara saya," tutur Jero.

Dikatakan Jero, memang banyak negara yang industrinya sangat bergantung pada pasokan gas dari Indonesia. Namun Jero mengatakan, pengurangan ekspor gas tetap menjadi pilihan pemerintah Indonesia.

"Saya juga pikir kalau saya ekspor, negara saya yang kacau. Industri mahal, PLN mahal. Saya pikir tentu saya lebih mencintai Indonesia. Ya jadi saya katakan ke menteri itu, ya saya pilih melindungi negara saya. Biar negara saya nggak kacau," ucap Jero.

Namun Jero mengatakan memberikan pilihan. Dia meminta para negara yang bergantung pada gas dari Indonesia untuk membangun pembangkit listrik dengan sumber energi panas bumi, matahari, ataupun biomassar. Sehingga kebutuhan gas di Indonesia bisa kurang dan diekspor.

"Makanya saya minta Jepang, Korea, dan China yang punya teknologi untuk membangkitkan. Kita tak butuh lagi gas. Gas bisa ke negara saudara," tegas Jero.

Saat ini, Jero mengatakan, dirinya tengah berpikir keras agar gas-gas domestik dari sumur-sumur di berbagai tempat bisa dialirkan menuju lokasi industri atau pembangkit listrik yang membutuhkan.

"Saya keras berpikir untuk nambah gas domestik. Gas masih kurang. Infrastruktur masih kurang lengkap. Bawa ke industri belum bisa. Harus ada pipa, FSRU. Bagaimana sampai ke industri, SPBG itu masih pekerjaan keras. Sehingga kebutuhan gas dalam negeri belum terpenuhi," tutup Jero.

(dnl/dru)

00.43 | 0 komentar | Read More

Masuk ke Dalam Kantor, Komodo Serang 2 Penjaga Taman Nasional




Kamis, 07/02/2013 00:00 WIB





Fajar Pratama - detikNews





Jakarta - - Insiden berdarah terjadi di Taman Nasional Pulau Komodo. Ada seekor komodo yang masuk ke dalam kantor taman nasional dan menyerang dua penjaga yang ada di sana.

Seorang penjaga Taman Nasional berusia 50 tahun yang belum diketahui namanya, menjadi salah satu korban. Awalnya dia tengah duduk-duduk di front office kantor yang ada di Pulau Rinca, salah satu pulau yang masuk dalam taman nasional Komodo.

Kantor tersebut seharusnya merupakan kawasan yang steril dari peredaran komodor. Hewan itu, memang dilepas bebas namun biasanya berada di kawasan hutan.

Tiba-tiba dari arah samping muncul komodo dengan panjang 2 meter. Si penjaga pun kaget dan mencoba menyelamatkan diri dengan naik ke atas kursi. Namun sayang, upayanya itu kalah cepat dengan gerakan si komodo.

"Dia mencoba naik ke atas kursi namun komodo itu dengan cepat menyambar dan menggigit salah satu kakinya," kata petugas Taman Nasional Komodo Heru Rudiharto seperti dilansir AFP, Rabu (6/2/2013).

Si penjaga pun berteriak. Mendengar adanya teriakan itu, salah seorang penjaga lainnya mencoba masuk ke dalam ruang front office.

Malang baginya, begitu membuka pintu dia sudah ditunggu komodo. Dia pun mendapatkan gigitan komodo di salah satu kakinya. Dibantu para petugas lainnya, komodo yang lepas itu akhirnya dilumpuhkan.

Dua penjaga yang menjadi korban tersebut langsung dibawa ke ke klinik kesehatan. Keduanya mendapatkan jahitan di kaki. Rudiharto mengatakan, kondisi keduanya masih akan terus dipantau mengingat komodo dikenal memiliki gigitan yang mematikan.

Sebagaimana diketahui, komodo memiliki air liur yang mengandung bakteri beracun. Dalam memburu mangsanya, hewan langka ini dikenal memiliki jurus 'menggigit dan menunggu'. Setelah menggigit mangsanya si komodo tak lantas menyerang secara berkelanjutan, melainkan memilih menunggu mangsanya itu lumpuh karena racun dari air liurnya.

(fjr/fjr)









Sponsored Link




00.35 | 0 komentar | Read More

Hakim Garis Tewas Setelah Dihajar Pemain Belasan Tahun


DEN HAAG, KOMPAS.com - Seorang hakim garis asal Belanda, Richard Nieuwenhuizen (41), meninggal dunia di rumah sakit di Nieuwegein, pada Senin (3/12/2012) pukul 17:30 waktu setempat. Demikian diumumkan oleh klub Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

"Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kematian hakim garis Buitenboys, Richard Nieuwenhuizen. Ditunggui keluarganya, ia meninggal dunia pada pukul 17.30 di rumah sakit Nieuwegein. Buitenboys berharap semoga keluarganya diberikan kekuatan," demikian pernyataan Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

Peristiwa berawal dari pertandingan level amatir antara Buitenboys dan Nieuw Sloten, Minggu (2/12/2012). Nieuwenhuizen, ayah seorang pemain Buitenboys, menjadi hakim garis pada pertandingan itu.

Setelah pertandingan, Nieuwenhuizen dipukuli dan ditendangi 4-5 pemain Nieuw Sloten. Menurut situs KNVB, Setelah itu, ia masih bisa bangun dan berjalan ke markas klub, tetapi kemudian di bawa ke rumah sakit dan meninggal pada hari berikutnya. Buitenboys tidak menjelaskan penyebab kematian Nieuwenhuizen.

Tiga pemain berusia antara 15-16 tahun ditangkap pada Senin (3/12/2012) pagi karena diduga terlibat dalam pemukulan Nieuwenhuizen.


"Anda tak bisa percaya ini terjadi. Anak-anak berusia 15 dan 16 tahun itu bermain sepak bola. Anda datang untuk menyaksikan dan melihat sesuatu seperti ini," ujar Ketua Buitenboys, Marcel Oost.

Sementara itu, melalui situs resminya, Nieuw Sloten mengucapkan ikut berbelasungkawa dan akan membantu penyelidikan polisi.

"Kami menyampaikan simpati, pertama-tama kepada keluarga almarhum. Kami tak bisa mengatakan apa-apa lagi. Kami juga ingin menyampaikan simpati kepada Buitenboys dan anggota-anggotanya," ujar Nieuw Sloten.

"Kami tentu akan sungguh-sungguh membantu penyelidikan polisi. Kami yakin, mereka yang bertanggung jawab atas aksi tersebut harus dihukum."

"Orang-orang yang sepengetahuan kami bertanggung jawab atas pemukulan itu dikeluarkan dan tak akan pernah menjadi anggota asosiasi kami," demikian pernyataan Nieuw Sloten, Senin (3/12/2012).


Sesaat sebelum kematian Nieuwenhuizen seorang jurubicara polisi, Leonie Bosselaar, mengatakan bahwa pemain yang diduga melakukan pemukulan masih dimintai keterangan. Ia juga mengatakan polisi tak menutup kemungkinan menangkap tersangka baru.


00.21 | 0 komentar | Read More

Elyzia Mulachela Berjaya Berkah Lagu Daerah  


TEMPO.CO, Jakarta - Elyzia Mulachela tak bisa melupakan kenangan manis sekitar tujuh tahun lalu. Dia, yang ketika itu masih duduk di bangku sekolah dasar di Lombok, diajak memasuki dapur rekaman oleh Dinas Pendidikan Mataram, Nusa Tenggara Barat. Pemerintah setempat melirik Elyzia setelah ia menjuarai kontes menyanyi yang diselenggarakan RRI Lombok. "Saya diminta nyanyi lagu daerah," ujar pemeran Luhde dalam film Perahu Kertas ini, saat ditemui di Kemang, Selasa lalu.


"Lamaran" tersebut langsung diterima Cipy, sapaan akrab Elyzia. Ia menyumbangkan separuh dari selusin tembang berbahasa Sasak dalam album tersebut, yang kemudian diedarkan ke sekolah-sekolah di Mataram sebagai bahan rujukan mata pelajaran kesenian lokal. Selain itu, album tersebut dijadikan standar percontohan festival lagu daerah.


Menyanyikan lagu daerah, menurut dara berusia 17 tahun ini, bukan perkara mudah. Sang penyanyi harus fasih melantunkan lagu sesuai dengan pelafalan masyarakat setempat. Namun, tantangan itu dinikmati Cipy. "Dialeknya sih bisa. Tapi artinya, sampai sekarang kadang masih kurang mengerti, hehe…" ujar wanita blasteran Arab-Lombok-Betawi ini.


Menurut Cipy, kesempatan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Mataram adalah titik tolak dalam karier bermusiknya. Dua tahun kemudian, ia memutuskan hijrah ke Ibu Kota dan mulai menimba ilmu olah vokal di Elfa's Secioria. Pemilik suara sopran itu rela meninggalkan kedua orang tuanya di Lombok demi mengembangkan bakat menyanyinya.


Pengorbanannya pun berbuah manis. Pada 2009, ia meraih juara I Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Jakarta Pusat dan juara II tingkat DKI Jakarta. Dua tahun kemudian, siswa kelas III IPS SMA Perguruan Cikini itu pun merilis single berjudul Cinta yang Tak Mungkin Jadi. Lagu karya komposer Andi Rianto itu berjenis mellow pop, sama seperti genre musik yang diusung Rossa dan Celine Dion, penyanyi idola Cipy. Sayang, lagu tersebut kurang meledak di pasar.


Namun ternyata panggung sebelah, yakni industri film, malah meliriknya. Tahun lalu, ia dipinang Zaskia Adya Mecca untuk berperan sebagai Luhde dalam film Perahu Kertas garapan Hanung Bramantyo, suami Zaskia. Tampilan Cipy yang kalem dinilai cocok dengan karakter Luhde, gadis Bali yang tenang dan lembut.


Perahu Kertas pun bak pintu kesuksesan baru bagi Cipy. Setelah dipastikan terpilih memerankan Luhde, Cipy iseng curhat ke Zaskia. "Aku bilang ke Kak Zaskia kalau kisah Luhde itu Cinta yang Tak Mungkin Jadi banget,” kata pencinta film kartun Tom and Jerry ini. »Dari situ, Kak Zaskia akhirnya tahu kalau aku sebenarnya bisa menyanyi."


Curhat colongan itu ternyata berujung senyum di bibir Cipy. Zaskia akhirnya menggunakan Cinta yang Tak Mungkin Jadi sebagai salah satu lagu soundtrack film Perahu Kertas. Cipy pun sangat gembira. Selain bisa beradu akting dengan para pemain senior, seperti Tio Pakusadewo, Agus Melasz, dan Ira Wibowo, ia puas mengetahui bahwa lagunya kembali terangkat.


Dara yang bertinggi badan 160 sentimeter dan memiliki bobot 45 kilogram itu memang sementara ini lebih memilih menekuni bidang tarik suara. Cipy pun kini tengah dalam proses pembuatan album perdananya. "Kalau film, masih perlu banyak belajar. Tapi kalau nyanyi, aku sudah enjoy," ujar penyuka novel ini.


ISMA SAVITRI


Baca juga:


Maharani Buka-bukaan Soal Kasus Sapi


Le Meridien Pastikan Maharani Ditangkap di Kamar


Terima Rp 10 Juta, Maharani: Saya Enggak Munafik


Luthfi Hasan Akhirnya Mengaku Kenal Ahmad Fathanah


00.17 | 0 komentar | Read More

SAS Raup USD 2,87 Miliar di 2012



Jakarta - SAS, penyedia layanan business analytics, memperoleh pendapatan global sebesar USD 2,87 miliar sepanjang tahun 2012 kemarin. Dengan julukan big data analytics 'powerhouse', SAS menilai 2012 sebagai tahun kemenangan.

"Pada 2012, banyak perusahaan mulai memikirkan kembali tentang cara konvensional dalam menjalankan bisnis ketika mereka mulai menyadari big data analytics dapat memberikan hasil yang sangat cepat," kata Jim Goodnight, CEO SAS.

"Ketika high-performance analytics dapat memecahkan permasalahan bisnis tersulit di dunia dengan ribuan kali lebih cepat, maka organisasi tidak memiliki batasan atas apa yang ingin dicapai," lanjutnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (6/2/2013).

Pada 2012, predictive analytics SAS diklaim memiliki momentum di seluruh industri dan segmen pelanggan. SAS Visual Analytics dianggap sebagai cara baru untuk mengeksplorasi besarnya jumlah data secara instan.

Tahun lalu juga menjadi tahun kemenangan bagi SAS untuk pengakuan budaya tempat kerja. Great Place to Work memposisikan SAS sebagai perusahaan nomor satu pada daftar 'World's Best Multinational Workplaces'.

"Terdapat hubungan yang erat antara pendapatan keuangan SAS dan bagaimana kami memperlakukan karyawan dan pelanggan dengan baik," timpal Goodnight.

"Ketika mereka merasa dipercaya, hasilnya menjadi fenomenal. Ini ditunjukkan dari komitmen kami atas inovasi yang dihasilkan. Hasil ini sangatlah memuaskan ketika kami dapat menciptakan tempat yang nyaman untuk bekerja, tidak hanya di Amerika, tetapi juga di seluruh dunia," imbuhnya.

SAS sendiri berencana untuk menginvestasikan kembali 25 persen dari pendapatan di 2012 untuk penelitian dan pengembangan (R&D). Selain itu, SAS juga menambah jumlah karyawan hingga 7%, dimana pada akhir 2012 telah memiliki 13.442 karyawan di seluruh dunia.

Kontribusi Per Wilayah

Pasar Amerika memberikan kontribusi 47% dari total pendapatan SAS. Sementara wilayah Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA) menyumbang 41% dan Asia Pasifik 12%.

Dalam kategori produk tradisional SAS seperti analytics dan business intelligence dilaporkan meningkat melebihi laju pertumbuhan keseluruhan. Customer intelligence, deteksi penipuan (fraud detection), manajemen risiko (risk management), dan supply chain memperoleh pertumbuhan double digit.

Pendapatan dalam bidang komunikasi, pendidikan, energi dan utilitas, jasa keuangan, kesehatan, hospitaliti dan travel, ilmu pengetahuan, manufaktur, keamanan publik dan industri ritel juga meningkat.

Pada tahun 2012, SAS juga mengakuisisi aiMatch's teknologi server berbasis awan untuk membantu penerbit dalam menjual dan mengatur inventaris iklan online.

Advanced analytics SAS digabungkan dengan teknologi aiMatch's membuat penerbit dapat mengatur, memprediksi, mengoptimalkan dan mengukur inventaris iklan untuk memaksimalkan pendapatan iklan.

Selain itu, SAS melalui keahliannya dalam analytics terus melanjutkan kerja sama dengan mitra secara global seperti Accenture, Capgemini, Deloitte, EMC Greenplum, IBM dan Teradata.

"Pengurangan dalam pengolahan waktu menjadi sangat cepat telah mendukung produk kami seperti visual analytics dan aplikasi high-performance untuk business. Kami juga mendesain dan mendistribusikan inovasi ini ke perangkat iPad dan Android," pungkas Jim Davis, Senior Vice President and Chief Marketing Officer SAS.

( ash / ash )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger