Pesawat ini dirancang bisa membawa 168 penumpang dan rencananya bisa dikirimkan kepada pemesan pertamanya di tahun 2016. Namun rencana peluncuran tersebut dirumorkan tertunda ke 2018 atau 2019.
Direktur Proyek COMAC Zhang Yanzhong menjelaskan, memang ada sedikit gangguan teknis, namun hal tersebut tidak mengganggu rencana peluncuran pesawat.
"Saat ini program pengembangan C919 berjalan dengan baik," ucap Zhang seperti dilansir AFP, Rabu (7/8/2013).
Pesawat pesaing pabrikan Boeing asal Amerika Serikat dan Airbus asal Eropa ini dikembangkan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi China yang pesat. Disebutkan, ada 15 perusahaan asal China telah menyatakan komitmen untuk membeli 380 unit armada C919 ini. Hingga 2 dekade ke depan, diproyeksikan kebutuhan pesawat jet komersial di China mencapai 5.260 unit.
Pesawat C919 nantinya masih menggunakan teknologi dari luar negeri untuk mesin dan komponen penting di sayap.
(feb/dnl)