Maskapai Terbaik ke-7 Dunia, Garuda Luncurkan Lagu dan Seragam Baru

Jakarta -PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) meluncurkan lagu dan seragam petugas frontliner perseroan di bandara. Garuda yang merupakan maskapai terbaik ke-7 versi World Airline Awards 2014 dari Skytrax terus melakukan peningkatan pelayanan.

Lagu-lagu tersebut akan diputar dalam lounge dan pesawat yang kini merupakan volume 3, melengkapi volume 1 dan 2. Sedangkan seragam baru untuk petugas frontliner merupakan bagian dari penyegaran tampilan para petugas garis terdepan.

"Kita ingin memperkenalkan frontliner seragam petugas di bandara. Kita juga meluncurkan The Sound of Indonesia vol 3," kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar dalam acara Bringing the best of Indonesia to the world di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (8/10/2014)

Yang menarik, lagu atau sound yang diluncurkan pada volume 3 ini terkait daerah-daerah di Indonesia yang baru dibuka rutenya oleh Garuda Indonesia.

Emir mengatakan, sejak 2009 perseroan mengembangkan konsep garuda Indonesia experience kepada para penumpangnya. Konsep ini mencakup seluruh aspek 5 panca indra yang dirasakan oleh penumpang, termasuk memberikan sound atau lagu kepada penumpang saat di kabin pesawat maupun di lounge Garuda.

Emir mengatakan, dengan layanan-layanannya, Garuda terus membuat penumpang domestik maupun mancanegara semakin puas. Ia juga ingin para penumpang asing yang menggunakan Garuda bisa merasakan kehangatan dan keramah-tamahan orang-orang Indonesia.

"Indonesia punya keramahtamahan, kita ingin meramunya," katanya.Next

(hen/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!

00.44 | 0 komentar | Read More

12 Orang Tewas Akibat Tenggak Miras Oplosan di Magelang

Kamis, 09/10/2014 00:25 WIB

Angling Adhitya Purbaya - detikNews

Halaman 1 dari 2

Magelang - Akibat menenggak minuman keras oplosan, 12 warga Kabupaten Magelang tewas dan lima lainnya kritis. Diketahui mereka menenggak miras di hari berbeda yaitu Sabtu (4/10) dan Minggu (5/10) dan tersebar di tiga Kecamatan yaitu Mertoyudan, Tempuran dan Salaman.

Awalnya sejumlah orang menenggak minuman oplosan itu hari Sabtu di kebun Dusun Margosari, Desa Krasak, Kecamatan Salaman. Kemudian esoknya, sejumlah orang menenggak miras oplosan yang sama di wilayah Dusun Brengkel, Kecamatan Salaman dan di salah satu rumah warga yang beralamat di Rejomulyo I, Desa Sidoagung, Kecamatan Tempuran.

Sejak hari Minggu lalu, satu persatu orang yang menenggak minuman keras tersebut tumbang dan meninggal dunia.

Lima orang yang meninggal hari Minggu lalu yaitu Imam Amat Fauzi warga Rejomulyo I, Desa Sidoagung, Kecamatan Tempuran; Puji Prasetyo (30) warga Manggung, Desa Temanggal, Kecamatan Tempuran; Hermawan warga Margosari, Desa Krasak, Kecamatan Salaman; Heri kudianto, warga Gorangan Kidul, desa Kalisalak, Kecamatan Salaman; dan Sawal warga Tempursari, Kecamatan Tempuran.

Hari berikutnya, Senin (6/10) menyusul Sarjono (55) warga Kecamatan Mertoyudan; Susanto (34) warga Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan; Bambang Irwanto (37) warga Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan. Hari berikutnya, Selasa (7/10), tiga orang kembali tewas yaitu Pipit Rudiyanto warga Bandungan, Kecamatan Tempuran; dan Achri Irawan warga Sido Agung; serta Nur Wakhid (27) Desa Sidoagung, Magelang. Sementara itu hari ini satu orang meninggal yaitu Darori (25) warga Rejomulya, Kecamatan Tempuran. Ia meninggal sekitar pukul 00.30 di RSJ Magelang.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Nur Ali mengatakan penjual minuman keras tersebut adalah Sarjono yang juga ikut tewas. Minuman keras yang dijual Sarjono ternyata juga pernah menelan korban jiwa empat orang pada tahun 2013 lalu.

"Menangkap istri tersangka (Sarjono) bernama Emilia karena diduga membantu menjual oplosan," kata Nur Ali saat dihubungi wartawan, Rabu (8/10/2014).Next

(alg/rmd)

00.35 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.

---

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis	: Okky Herman Dilaga
Editor	: Okky Herman Dilaga

00.21 | 0 komentar | Read More

}rȲ~OĹ*RlOPvSEjG(EP_!,~yHJ-HFxT}waDIM1_xÄ7M~QwQI/j”7VHp`'ww\xrͬ,yb;݁e٩쫐{`v)n#vOH~"&|ޛgvw_M B ]<}qmIfPޓ왾'"'\}~Hٌ{ܑ16/ề(G>YG4 {6?rdӯدT(VttzgMa눅"7ae?PŻaXήnTl jBPIwUXMGY/ wrnܡx ԗK/x(cE>F;/;ie,w|M}ۿ9v ~d)9;cP*c_pfbQPhc16'ɆD$}l+Buޤ`RXfҢD;|i'?ZTΫN>?n͇=qSurk:QިtU>ڻ5}4v5!7H-rZ7VRRnw0++G@+o-Mow;pw\rТØa|`,6 KG,% #-oyM/GG<;Q6Mp]~Â6 \mx{h @1H AF{yK]U<
pyC3rG[v|z>&mvHQ4J̔e: 4-En)ߑ"QNN؅\\:Sǩ<@فp8jX6X$װMr Jka&(T{nue8v>ayTEAP@k8Wig41gtp8p66z(5vwV# Zxqvݷ帘NPT6*$3ӐVZҋ2+Ј\-Vf|#4(.dl+AG0,CJtdAɆ D0L+BO"Kݛ_ʥ(SmZ/Uqr1Lc4t&`iD*@Y'c~M8%A %W%BH%7IbW* ^Hl٦g0rp |;Vڰ>?T=lW*J*gJZ}hJ@Wr3pf6jd햡o]Lksr@:厂ދȷ7DZ[6bjMiX(ijR.?}[o` wM}JiQ_ ~߅oz!f?"t.&"#Z<`[*|`Ȕ#C^8qՓ `?HU6`e dO[rucXXq<)CH7ag}O]e7´|bY@]O[<_eOUمpu㞀n:эcjIakB1 5 X?`L"L7n[\N2%RP,T %qXEwɭؾ/!Y1yv\MaKHZ`8R'+<(B ,) $~kSW"ctc;@4`(:tv! K$0qԣ3%',j <`z1ަeGوQJБ!H[bګ0|[5V&P:RZfѸC\!zw-\hT;[k3,_%-&FhI֦X.Ųߛ$֕)a1!4nʓbJ:fz4iD$ӈRP/j+jos.U:_ߴCwW^$ObUK7<ɡp '̻ځD[!p9CsETj)J+}-%e(I[&2ELQ<3fǡ'HckXT1$h@P%{z~M(u˟˟mzHā2 ,w>4E&DJ!l'E7>LjO <,HUqS5nr݇>F2aEbv2%xcMY)PQف┣T$ֈ.` 6|<׵ h5م/j(a5k[^Fx9# o yڠA*%j=nGrC1"c8(~bjVŻv>ۛ2S(Vk{Egg xDTfdh Iܥs ~9/ |[ŔXMΊú~_:,Lb]W×Ǻ;9FCt)7|Z҄$ U{vJ?bn2xfE3 q9"&p:!]{y6:](=He=)cT%1"UkwJv=^KzYd5jK[l4,v1Y-jQ=0ǯ%#M]b\4D$IHiHlBX+<3h,/5O_effxyadۧYamn0IO/+%ЕS:rB]JzhR6.-G|@ ̙t541woS's#D9 =f{eR>71zˑ.�b*mb4҆_%P`8s?[HϫKF1kRVzu/K@wڒ|/T.k+!f4*e.0aeb˕QQg۳sȫp([sVv@O}%qj4Jn`TfShG-^cD)t1Kt̕Gi}LZnj@9ԖJDE0q#KےVEPaR>uMtш{i15_hGCT$}uZpQ6A0ItR$cÛ9j `lX`SDjH-޾u͸XV\vbDI]RG6-5"f(t)t|^.HZip7o 4&,E1A Ҧ`bE_0JN)9}<h(}Fm,t]'z=X,HM!\)\I>ta%uI"tce9 >LNK5W]c[޻.\jr^+,-kK[R+,Q~R_f¶NE}ۿPZΨ@#R tjX(+IQ(+~tqwc|?-]|olˁj{Yr t+KjK0}M q}#K!$ YH=m�m7[GyhMOL@QBhcZIN1$&0-v&+z|Fsia5Ti[+P𶜻-fK]=@@WM[J:.j\VtͲQ*J-w/.f~nm8/;yV3НbKaݺ, UߙɛNg%@98PQO; k隶CφK&҉~G{ʔ2څy,B -uʿJX.7sig`NUk‘&wR|UUutB]txHezQ/wb*FT7ߎ:ԇ13߼n5lE`v**=v삩z+πgg@F'ׇsq-%aZ 9@c70$vD!) X|8My(_nԲ&Zm!)~O{i)&N줎mœ`8b{P8嚒FtA0N%xc@؍rIu25&mM &Z~`CiS7چ4CCEd4##跤HQ&{M @&O-yAFW#Taʓd&S80BЄN:e&*=Lɠ(r|VM,z)ޅz-koY{2P:\nƁ!nh`6ur"щ%rk\";RHBV8hwo}Kz7[j"9˯S.r#nbMR{ 'o 7tNH%~NK = QLm[ T,#vkgbuB%z|ǚ3Hbc+1"דeCVߑ``RmGrV۝g.n9HuL 4XMnn]pid&ݾNϞ-<2қv<'>?z4܃saȽW[r"a=X4FNٲ?^W=\X.wc!(etq8~8FWl4]=QC=qlF>5D,ku3hRFC*Wiw>K_gVi*GTJl݅Ak`ۗD+ж%AxY9LE~ :w,X~&*OMىD&%D"^ӕH4 {=VEI{٬WhlO"Q;n^/3O9˴@ ~0|b A銱ي]qz?zuک4Ŏ1vD9RuFV2DN"-r!EKkeshDž1U OGkOPt>@ue#4WC8,]Si鞯,_Ҳ-n)6;3MnL2(3BfnJe&)dS&2` Z^*jYˎ&-_ ЅR\_$!}I˼|1Aݲ^wzfOϤ:qdBRɩtOL{Gԍl{v xRl&5ն.U7ZBh[vڲF)ԙ<&C:dMGӃ_S9}tZhH䒟X9݋XP W]#0xP*d=yVч/E8] FI"P`<1qr.r@If;LO*gFI&1eOh,E~:邢=[Hq*Jv)~hyZyuu;5J.y@kyV)S,CVg>KLw#e`(0S?qٵG6~`=Z@@yJϔ>[cuټxCRQgbj^@RrVu ,_x;oqG*%BK}mohЎ. Bq\)V?mח_z^Ѽ޴?ȶXKy9yD/1zi}4[ҭ.ޒn wš<4ufÉXS(eZdx0uZ`oigTp} 3ٳt wrI9~0yIxCr) +b'vZx]ڍ7жdymju=JUj]J}_˭ Ԩ-n wK ]IYX/9ٌ4#mPZ\bXxigug_Nl{v+Jd[.naw/_O6`1 r$,3Mh<Ӳt1+0SCKM͐@K{Btܥ"Fܨe<8/WyljW/W~a DxDnrL`rvR.tf?e"%b 5Z1*"#E\?w]Kխ!rfbw'~Mw۹bŢXЎCnMZՙ8tkԁHNw(ݺh{$Qt AD*]ΑS,0 UuB?뷯`Ҩ ?SVkFր5ZXa[uc#Ɩ)LȔYŸXsfTԨVrţ:į6 }0f<=h,LuIKGn0aA-x—x -7B5MP/$A{@> QTbU*}c>-m T_v-y|}#b9y)Vr)-k@/%$5딄C5i¤(|0t :5ykWZ tY >KLoX'#H邛>XHd#E!pBGfTْ5( F]rF}Wm*xne)YDG_\C$[e,FEf/)!AL9Wn4;/jm}:юNwiw\Fmxd}Ͽ~饔N kbm!{rWH;HJȟaT7yX'rx'3 yu/E(+& XI \N\ƄЩ5ݟ+[/cK;n7JÖ/t_<
/a#!9&d!uL|7A ֘[cZck9DNjRȖ˛G>yh/ܼY嗀>?[ɧbREDkd l)4:T LݍIcpr3"4鞿i BB.[Ȅ1$QM{f7aoOjr;%r.ՔAD/k_?; j%marM>LGH6LsG%Ab.bNd ='ȊLtۭvuo&rzɮoiZ6-ݚ~Mi8PF+15ZLQg&>گLO'vE?*MCWzǭ+wz&)'YBye]=nm^uxWPUAU)PU*ًk Bc:sʈ/tGBdNݍ>ZdFdCLetLQr<}x]~8J|jӜ]g82 qlXQW!qFh$Oaϝ'&ITFxkӵJ#1m:xo_Q/_O/%L&ޣ!n!F1&"%w1|H0a0Ɩ#Y(߻w[i[Ȅf|Hb, 7:q m̓HU7WZ>\mYvb[Z%u+9 N j<
Z2~rϿX_?8 l+-)ȝ/&HtkTA48Pr <&݄O48e>E 8D/9dS ;j~l7{4[N??g|;sAUmDkT;lW70gK+ Wɣa"*vb d-!uZq)+n}@O7Ϟ`By*id m2t}Ok*@Fε9$8Ӑ "Z: {LU|݄~E'#\4 s}&Eq4jdy\VӄeαZ^Xwjz(U^AxAx9^-u=^T[`NJх?OZdYd:,a^˶,<˦_z͛rTKo)6 /X+TN)6+/&s%F/ R.ۂYPq /$\aj 툒H&C~:+v1b^ i$gk vfag]cx0 G7rX6+S+׽{q|/6 ` t9qG=T_2ԧ݄k_33"KR_`ELiǾWNk^>-u>/3{q'ޚ8yCN)31xFؐ*LT(5Ꮠ rmXxGdڂS$¤㋱0CӮŁKfIwoI"jt }"E2ㅚ,oݒ4{0g]pl 1 tN0Ȃ 9h6Ɏܵ~)^}9kc][8`Pe(Y۔2Yݷ^h5:,zOvz1N3@=X.W9TwUX\KMuijrmG8דxr YBWܰ|Ed '1`$𕎑X 6QЁl}21QlmDuR|QA_s0f?A_y?MR)R ׅ Np#,IVGG7U[F#@[bl3'U'?O› bIM6&IhX n5e!.+!,?>nLgJQ(5B@ ⒁߿V tyMY_v UUPjJW1tx4B9EV{wnZ"2Hwzw+.}z[Zyy׍f[MIl*5T6PեSg D'5@gJt 1.ڲ6PrF*kOVŢC;Uh9V{%P徂B!~b +L`!_y?QUHK5KOJу$4CDN tkqj P{i^vj ^d``hZa`)3uuWj

}rȲ~OĹ*RlOPvSEjG(EP_!,~yHJ-HFxT}waDIM1_xÄ7M~QwQI/j”7VHp`'ww\xrͬ,yb;݁e٩쫐{`v)n#vOH~"&|ޛgvw_M B ]<}qmIfPޓ왾'"'\}~Hٌ{ܑ16/ề(G>YG4 {6?rdӯدT(VttzgMa눅"7ae?PŻaXήnTl jBPIwUXMGY/ wrnܡx ԗK/x(cE>F;/;ie,w|M}ۿ9v ~d)9;cP*c_pfbQPhc16'ɆD$}l+Buޤ`RXfҢD;|i'?ZTΫN>?n͇=qSurk:QިtU>ڻ5}4v5!7H-rZ7VRRnw0++G@+o-Mow;pw\rТØa|`,6 KG,% #-oyM/GG<;Q6Mp]~Â6 \mx{h @1H AF{yK]U<
pyC3rG[v|z>&mvHQ4J̔e: 4-En)ߑ"QNN؅\\:Sǩ<@فp8jX6X$װMr Jka&(T{nue8v>ayTEAP@k8Wig41gtp8p66z(5vwV# Zxqvݷ帘NPT6*$3ӐVZҋ2+Ј\-Vf|#4(.dl+AG0,CJtdAɆ D0L+BO"Kݛ_ʥ(SmZ/Uqr1Lc4t&`iD*@Y'c~M8%A %W%BH%7IbW* ^Hl٦g0rp |;Vڰ>?T=lW*J*gJZ}hJ@Wr3pf6jd햡o]Lksr@:厂ދȷ7DZ[6bjMiX(ijR.?}[o` wM}JiQ_ ~߅oz!f?"t.&"#Z<`[*|`Ȕ#C^8qՓ `?HU6`e dO[rucXXq<)CH7ag}O]e7´|bY@]O[<_eOUمpu㞀n:эcjIakB1 5 X?`L"L7n[\N2%RP,T %qXEwɭؾ/!Y1yv\MaKHZ`8R'+<(B ,) $~kSW"ctc;@4`(:tv! K$0qԣ3%',j <`z1ަeGوQJБ!H[bګ0|[5V&P:RZfѸC\!zw-\hT;[k3,_%-&FhI֦X.Ųߛ$֕)a1!4nʓbJ:fz4iD$ӈRP/j+jos.U:_ߴCwW^$ObUK7<ɡp '̻ځD[!p9CsETj)J+}-%e(I[&2ELQ<3fǡ'HckXT1$h@P%{z~M(u˟˟mzHā2 ,w>4E&DJ!l'E7>LjO <,HUqS5nr݇>F2aEbv2%xcMY)PQف┣T$ֈ.` 6|<׵ h5م/j(a5k[^Fx9# o yڠA*%j=nGrC1"c8(~bjVŻv>ۛ2S(Vk{Egg xDTfdh Iܥs ~9/ |[ŔXMΊú~_:,Lb]W×Ǻ;9FCt)7|Z҄$ U{vJ?bn2xfE3 q9"&p:!]{y6:](=He=)cT%1"UkwJv=^KzYd5jK[l4,v1Y-jQ=0ǯ%#M]b\4D$IHiHlBX+<3h,/5O_effxyadۧYamn0IO/+%ЕS:rB]JzhR6.-G|@ ̙t541woS's#D9 =f{eR>71zˑ.�b*mb4҆_%P`8s?[HϫKF1kRVzu/K@wڒ|/T.k+!f4*e.0aeb˕QQg۳sȫp([sVv@O}%qj4Jn`TfShG-^cD)t1Kt̕Gi}LZnj@9ԖJDE0q#KےVEPaR>uMtш{i15_hGCT$}uZpQ6A0ItR$cÛ9j `lX`SDjH-޾u͸XV\vbDI]RG6-5"f(t)t|^.HZip7o 4&,E1A Ҧ`bE_0JN)9}<h(}Fm,t]'z=X,HM!\)\I>ta%uI"tce9 >LNK5W]c[޻.\jr^+,-kK[R+,Q~R_f¶NE}ۿPZΨ@#R tjX(+IQ(+~tqwc|?-]|olˁj{Yr t+KjK0}M q}#K!$ YH=m�m7[GyhMOL@QBhcZIN1$&0-v&+z|Fsia5Ti[+P𶜻-fK]=@@WM[J:.j\VtͲQ*J-w/.f~nm8/;yV3НbKaݺ, UߙɛNg%@98PQO; k隶CφK&҉~G{ʔ2څy,B -uʿJX.7sig`NUk‘&wR|UUutB]txHezQ/wb*FT7ߎ:ԇ13߼n5lE`v**=v삩z+πgg@F'ׇsq-%aZ 9@c70$vD!) X|8My(_nԲ&Zm!)~O{i)&N줎mœ`8b{P8嚒FtA0N%xc@؍rIu25&mM &Z~`CiS7چ4CCEd4##跤HQ&{M @&O-yAFW#Taʓd&S80BЄN:e&*=Lɠ(r|VM,z)ޅz-koY{2P:\nƁ!nh`6ur"щ%rk\";RHBV8hwo}Kz7[j"9˯S.r#nbMR{ 'o 7tNH%~NK = QLm[ T,#vkgbuB%z|ǚ3Hbc+1"דeCVߑ``RmGrV۝g.n9HuL 4XMnn]pid&ݾNϞ-<2қv<'>?z4܃saȽW[r"a=X4FNٲ?^W=\X.wc!(etq8~8FWl4]=QC=qlF>5D,ku3hRFC*Wiw>K_gVi*GTJl݅Ak`ۗD+ж%AxY9LE~ :w,X~&*OMىD&%D"^ӕH4 {=VEI{٬WhlO"Q;n^/3O9˴@ ~0|b A銱ي]qz?zuک4Ŏ1vD9RuFV2DN"-r!EKkeshDž1U OGkOPt>@ue#4WC8,]Si鞯,_Ҳ-n)6;3MnL2(3BfnJe&)dS&2` Z^*jYˎ&-_ ЅR\_$!}I˼|1Aݲ^wzfOϤ:qdBRɩtOL{Gԍl{v xRl&5ն.U7ZBh[vڲF)ԙ<&C:dMGӃ_S9}tZhH䒟X9݋XP W]#0xP*d=yVч/E8] FI"P`<1qr.r@If;LO*gFI&1eOh,E~:邢=[Hq*Jv)~hyZyuu;5J.y@kyV)S,CVg>KLw#e`(0S?qٵG6~`=Z@@yJϔ>[cuټxCRQgbj^@RrVu ,_x;oqG*%BK}mohЎ. Bq\)V?mח_z^Ѽ޴?ȶXKy9yD/1zi}4[ҭ.ޒn wš<4ufÉXS(eZdx0uZ`oigTp} 3ٳt wrI9~0yIxCr) +b'vZx]ڍ7жdymju=JUj]J}_˭ Ԩ-n wK ]IYX/9ٌ4#mPZ\bXxigug_Nl{v+Jd[.naw/_O6`1 r$,3Mh<Ӳt1+0SCKM͐@K{Btܥ"Fܨe<8/WyljW/W~a DxDnrL`rvR.tf?e"%b 5Z1*"#E\?w]Kխ!rfbw'~Mw۹bŢXЎCnMZՙ8tkԁHNw(ݺh{$Qt AD*]ΑS,0 UuB?뷯`Ҩ ?SVkFր5ZXa[uc#Ɩ)LȔYŸXsfTԨVrţ:į6 }0f<=h,LuIKGn0aA-x—x -7B5MP/$A{@> QTbU*}c>-m T_v-y|}#b9y)Vr)-k@/%$5딄C5i¤(|0t :5ykWZ tY >KLoX'#H邛>XHd#E!pBGfTْ5( F]rF}Wm*xne)YDG_\C$[e,FEf/)!AL9Wn4;/jm}:юNwiw\Fmxd}Ͽ~饔N kbm!{rWH;HJȟaT7yX'rx'3 yu/E(+& XI \N\ƄЩ5ݟ+[/cK;n7JÖ/t_<
/a#!9&d!uL|7A ֘[cZck9DNjRȖ˛G>yh/ܼY嗀>?[ɧbREDkd l)4:T LݍIcpr3"4鞿i BB.[Ȅ1$QM{f7aoOjr;%r.ՔAD/k_?; j%marM>LGH6LsG%Ab.bNd ='ȊLtۭvuo&rzɮoiZ6-ݚ~Mi8PF+15ZLQg&>گLO'vE?*MCWzǭ+wz&)'YBye]=nm^uxWPUAU)PU*ًk Bc:sʈ/tGBdNݍ>ZdFdCLetLQr<}x]~8J|jӜ]g82 qlXQW!qFh$Oaϝ'&ITFxkӵJ#1m:xo_Q/_O/%L&ޣ!n!F1&"%w1|H0a0Ɩ#Y(߻w[i[Ȅf|Hb, 7:q m̓HU7WZ>\mYvb[Z%u+9 N j<
Z2~rϿX_?8 l+-)ȝ/&HtkTA48Pr <&݄O48e>E 8D/9dS ;j~l7{4[N??g|;sAUmDkT;lW70gK+ Wɣa"*vb d-!uZq)+n}@O7Ϟ`By*id m2t}Ok*@Fε9$8Ӑ "Z: {LU|݄~E'#\4 s}&Eq4jdy\VӄeαZ^Xwjz(U^AxAx9^-u=^T[`NJх?OZdYd:,a^˶,<˦_z͛rTKo)6 /X+TN)6+/&s%F/ R.ۂYPq /$\aj 툒H&C~:+v1b^ i$gk vfag]cx0 G7rX6+S+׽{q|/6 ` t9qG=T_2ԧ݄k_33"KR_`ELiǾWNk^>-u>/3{q'ޚ8yCN)31xFؐ*LT(5Ꮠ rmXxGdڂS$¤㋱0CӮŁKfIwoI"jt }"E2ㅚ,oݒ4{0g]pl 1 tN0Ȃ 9h6Ɏܵ~)^}9kc][8`Pe(Y۔2Yݷ^h5:,zOvz1N3@=X.W9TwUX\KMuijrmG8דxr YBWܰ|Ed '1`$𕎑X 6QЁl}21QlmDuR|QA_s0f?A_y?MR)R ׅ Np#,IVGG7U[F#@[bl3'U'?O› bIM6&IhX n5e!.+!,?>nLgJQ(5B@ ⒁߿V tyMY_v UUPjJW1tx4B9EV{wnZ"2Hwzw+.}z[Zyy׍f[MIl*5T6PեSg D'5@gJt 1.ڲ6PrF*kOVŢC;Uh9V{%P徂B!~b +L`!_y?QUHK5KOJу$4CDN tkqj P{i^vj ^d``hZa`)3uuWj

00.17 | 0 komentar | Read More

Akhirnya, Peta Indonesia Sudah Bisa Dimainkan di Let's get Rich

Jakarta - Kabar terbaru bagi para pengguna game Line Let's Get Rich. Setelah berminggu-minggu lamanya menanti, akhirnya Line Naver secara resmi merilis update peta Indonesia.

Update terbaru game yang mendapat peringkat top chart unduhan di Android dan iOS ini dilengkapi dengan peta Indonesia yang menampilkan 14 kota besar Tanah Air, seperti Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Manado, Denpasar, dan masih banyak lagi.

Dalam siaran pers yang diterima detikINET, Rabu (08/10/2014), sama halnya dengan peta dunia dan Thailand yang lebih dulu hadir, setiap kota tersebut menampilkan monumen atau bangunan yang menjadi ciri khas kotanya masing.

Tak hanya kota, dalam papan permainan yang terdiri dari 32 kotak itu juga menampikan tempat-tempat wisata ternama. Mulai dari Gunung Kerinci, Taman Laut Bunaken, Gunung Bromo, Gunung Kelimutu, dan Taman Nasional Komodo.

Dan yang menariknya lagi, kini game yang mengusung genre gameboard online tersebut telah dilengkapi dengan bahasa Indonesia untuk lebih menambah cita rasa lokal.

Masih ada fitur-fitur terbaru, seperti event kehadiran, jual dadu, peringkat emblem, serta mode berlian, dimana gamer dapat menantang satu lawan satu untuk mendapatkan hadiah diamond.

Line Let's Get Rich dirilis pada bulan Juli 2014. Hingga kini game tersebut telah memperoleh 4 juta unduhan di Indonesia. Game ini banyak diminati karena kemiripannya dengan game monopoli yang telah melekat di hati gamer.

(ash/ash)

00.11 | 0 komentar | Read More