Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Lebaran Konsumsi Listrik Turun, PLN Hemat Rp 123 Miliar

Written By empatlima on Kamis, 07 Agustus 2014 | 00.44

Jakarta -Selama periode mudik lebaran tahun ini, konsumsi listrik di Jawa-Bali mengalami penurunan. Hal tersebut membuat PT PLN (Persero) dapat menghemat biaya produksi tenaga listrik sekitar Rp 123 miliar.

"Beban puncak listrik pada sistem kelistrikan Jawa Bali tercatat 14.227 MW atau turun sekitar 40% dibanding tertinggi yang pernah dicapai yaitu 23.420 MW (9 Juni 2014). Akibat turunnya beban listrik pada saat hari lebaran kali ini, PLN dapat menghemat biaya produksi tenaga listrik sekitar Rp 123 miliar," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto dalam keterangannya, Rabu (6/8/2014).

Bambang mengungkapkan, beban puncak Jawa Bali pada lebaran 2014 ini juga turun sekitar 254 MW dari prediksi awal PLN. Beberapa hari sebelumnya PLN memperkirakan kebutuhan listrik di Jawa Bali saat hari lebaran adalah 14.470 MW. Turunnya beban listrik saat lebaran sangat signifikan karena dipengaruhi pelanggan industri dan bisnis.

"Ini karena sejumlah industri besar dan perusahaan ikut meliburkan para pekerjanya dan menghentikan sementara waktu kegiatan usahanya," katanya.

Turunnya pemakaian listrik ini berdampak pada operasional pembangkit-pembangkit listrik. Di Jawa, sebanyak 14 unit Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 6.706 MW mendapatkan kesempatan untuk 'beristirahat' atau berhenti sementara (reserved shutdown).

Masa istirahat ini dilaksanakan dari tanggal 24 Juli 2014 hingga 5 Agustus 2014, dengan jangka waktu istirahat bergiliran dan berbeda-beda untuk tiap-tiap pembangkit.

Komposisi penggunaan energi primer untuk pembangkit yang digunakan pada saat lebaran Idul Fitri 2014 turut mempengaruhi keberhasilan penghematan ini. Komposisi energi masih didominasi oleh pembangkit dengan bahan bakar batu bara (50,3%), gas (32,4%), panas bumi (8,5%), air (6,7%), CNG (0,3%), dan khusus di Bali, tercatat penggunaan BBM HSD (1,3%) dan MFO (0,6%).

"Mulai hari Selasa kemarin beban listrik kembali naik ke posisi semula (normal), seiring kembali berlangsungnya kegiatan industri dan bisnis usai libur lebaran," tutup Bambang.


(rrd/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.44 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar



LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:








Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Okky Herman Dilaga


00.21 | 0 komentar | Read More

Toshiba Geber Hardisk 5 TB!

Jakarta - Setelah sebelumnya cuma mentok di kapasitas 4 TB, teknologi penyimpanan berbasis piringan magnet dipastikan bakal meningkat lagi. Toshiba mengumumkan hardisk terbarunya yang menyodorkan kapasitas 5 TB!

Namun hardisk yang mengusung seri MD04ABA-V ini masuk dalam kategori low-RPM (rotation per minute) dengan putaran hanya 5400 rpm. Pun begitu, keuntungannya jadi lebih reliable, terutama untuk penggunaan dalam jangka waktu lama.

Dengan keunggulan tersebut, Toshiba memang lebih menyasar industri surveillance lewat hardisk berkapasitas terbesar pertama di dunia ini.

Apalagi hampir semua perangkat surveillance semisal SDVR (Surveillance Digital Video Recording), SNVR (Surveilance Network Digital Networking), dan hybrid SDVR memang dijalankan secara terus-menerus dengan jangka waktu yang terbilang lama.

Seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Rabu (6/8/2014), Toshiba juga mengklaim dengan kapasitas sebesar itu, hardisk terbarunya itu sanggup menangani hingga 32 kamera CCTV beresolusi tinggi dan waktu rekam yang lebih lama. Ditambah lagi harddisk ini juga diklaim lebih hemat daya.

Sayangnya belum ada informasi kapan perangkat ini masuk ke segmen konsumer, namun disinyalir waktunya tak akan terlalu lama. Spekulasi yang beredar mengatakan hardisk 5 TB sudah bisa dinikmati kelas konsumer sekitar awal tahun 2015.

(yud/ash)

00.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger