Pertama, para pengguna jasa Garuda Indonesia dapat terbang ke 1.064 destinasi SkyTeam di 178 negara melalui 15.723 frekuensi penerbangan per hari serta dapat mengakses 564 lounge terbaik di seluruh dunia. Kedua, Garuda Indonesia dapat mengakses 588 juta pengguna jasa maskapai anggota SkyTeam, termask di antaranya 189 juta anggota frequent flyer maskapai anggota alinasi Skyteam.
Ketiga, lewat SkyTeam, Garuda dapat menawarkan layanan "Garuda Indonesia experience kepada konsumen global sekaligus menempatkan Indonesia dalam peta industri penerbangan dunia. Menjadi anggota SkyTeam akan menguatkan reputasi Garuda Indonesia sebagai world class airline dan setara dengan maskapai global," ujar Direktur utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar saat peresmian Garuda menjadi anggota SkyTeam di Nusa Dua, Bali, Rabu (5/3/2014).
Keempat, para pengguna jasa maskapai penerbangan anggoota Skyteam dari seluruh benua akan mendapat akses yang lebih mudah ke destinasi-destinasi bisnis dan wisata yang dilayani Garuda bersama maskapai anggota lainnya lewat layanan penerbangan nonstop dari Jakarta, ke enam hub SkyTeam di Seoul, GuangZhou, Beijing, Shanghai, Taipei, dan Amsterdam.
Kelima, akan memperkuat jaringan penerbangan SkyTeam di Australia melalui layanan penerbangan langsung Garuda ke Brisbane, Melbourne, Perth, dan Sydney. Selain itu di Jepang lewat layanan Garuda ke Haneda Tokyo dan Narita Tokyo. Pada tahun ini pula Garuda akan membuka rute Jakarta-London.
Emir menambahkan, bergabungnya Garuda ke SkyTeam merupakan bagian dari program transformasi Quantum Leap 2011-2015 sekaligus menandai 'milestone' baru dalam 65 tahun di industri penerbangan. "Kami menyambut baik berbagai kesempatan yang ada untuk berkolaborasi dengan mitra-mitra kami di aliansi," tutup Emir.
SkyTeam adalah sebuah aliansi kerjasama internasional yang melibatkan beberapa perusahaan maskapai penerbangan di Asia, Eropa, dan Timur Tengah.
Di dalam aliansi ini, Garuda menjadi anggota ke-20. Adapun 19 anggota lainnya adalah Aeroflot Rusia, Aerolineas Argentinas, Aeromexico, Air Europa, Air France, Alitalia, China Airlines, China Eastern, dan China Southern.
Lalu ada Czech Airlines, Delta Air Lines, Kenya Airways, KLM Royal Dutch Airlines, Korean Air, Middle East Airlines, Saudia, Tarom, Vietnam Airlines, dan Xiamen Air.
(dnl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!