Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

RI-Jerman Sepakati Kerjasama Pertanian Berkelanjutan

Written By empatlima on Kamis, 24 Januari 2013 | 00.43

Berlin - Pemerintah RI dan Republik Federal Jerman menyepakati kerjasama bilateral untuk memajukan bidang pertanian berkelanjutan, antara lain pengembangan sertifikasi produk makanan jadi yang ramah lingkungan dan produk organik.

Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan bilateral antara Wakil Menteri Pertanian RI Dr. Rusman Heryawan dengan Presiden Lembaga Federal Pangan dan Pertanian Jerman Dr. Hanns-Cristoph Eide dan Kementerian Pangan, Pertanian dan Perlindungan Konsumen Jerman Peter Bleser di Berlin baru-baru ini.

"Jerman bersedia untuk membantu Indonesia dalam peningkatan kapasitas pada aspek-aspek tersebut. Kesepakatan ini sebagai tindak lanjut kemitraan komprehensif kedua negara," demikian Fungsi Pensosbud KBRI Berlin Ayodhia GL Kalake kepada detikfinance, Rabu (23/1/2013).

Selain Jerman, Wamentan juga melakukan pertemuan bilateral dengan State Secretary Kementerian Pertanian Swiss, Dr. Bernard Lehmann. Dalam pertemuan itu Indonesia mengundang investasi Swiss untuk pertanian dalam bidang industri hilir antara lain kelapa sawit dan kakao.

Swiss menyampaikan keinginannya untuk membantu Indonesia dalam pengembangan pertanian berkelanjutan. Indonesia menyambut baik usulan tersebut dan menjelaskan bahwa saat ini sudah banyak langkah-langkah yang dilakukan terkait aspek ini.

Pertemuan bilateral Wamentan dengan mitra kerja Jerman dan Swiss tersebut berlangsung di sela- sela The 5th Berlin Agriculture Ministers Summit (Pertemuan para Menteri Pertanian di Berlin ke-5), yang dihadiri oleh perwakilan dari 85 negara dan beberapa lembaga internasional (17-20 Januari 2013).

Delegasi RI dipimpin oleh Wakil Menteri Pertanian RI dan didampingi oleh Duta Besar RI di Berlin, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Kerjasama Internasional, Atase Pertanian RI di Roma, serta Fungsi Ekonomi KBRI Berlin.

(es/es)

00.43 | 0 komentar | Read More

Bawa Lari Mobil Majikannya, Widodo Ditangkap Polisi di Pemalang




Kamis, 24/01/2013 00:19 WIB





Pandu Triyuda - detikNews




Jakarta - Seorang Sopir bernama M Aris Widodo (31), warga Jalan Rengas II, RT 001/ RW 002, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan diamankan polisi karena membawa kabur mobil majikannya. Widodo juga sempat meminta tebusan sebesar Rp 20 juta kepada majikannya.

"Tersangka membawa kabur Mobil Toyota Inova Nopol B 2103 IW tahun 2008, warna abu-abu metalik," ujar kanit Reskrim Polsek Pancoran AKP Suroto dalam pesan singkatnya, Rabu (23/1/2013).

Suroto mengatakan peristiwa tersebut terjadi pukul 11.00 WIB, Jumat (18/13) lalu, bertempat di Loka Indah 11 No. 45, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Awal peristiwa ini bermula saat tersangka melamar kerja untuk menjadi sopir pribadi ke majikannya yang bernama Petrus Canisius Marsana. Namun setelah berjalan lima hari bekerja, tersangka memiliki niatan untuk menggelapkan mobil majikannya.

Saat itu Widodo disuruh membawa mobil majikannya ke daerah Bekasi untuk mengambil barang. Mendapat kesempatan emas, Widodo pun membawa kabur mobil ke daerah Tegal, Jawa Tengah.

Mengetahui mobil tak kunjung kembali, Petrus berusaha untuk menelepon Widodo yang kemudian diangkat. Namun Widodo malah meminta uang tebusan Rp 20 juta. Selanjutnya Widodo langsung memberikan nomor rekeningnya jika mobil ingin kembali.

Atas kejadian ini, Petrus pun langsung melaporkan kasus penipuan dan pemerasan ke Polsek Pancoran. Dari hasil penyelidikan polisi, tersangka beserta mobil curiannya dapat diamankan di daerah Pemalang.

"Tersangka di tangkap Comal, Pemalang, Jawa Tengah pada hari Senin tanggal 21 Januari 2013 sekitar jam 10.00 WIB di ATM Comal, Pemalang, Jawa Tengah," ungkap Suroto.

Akibat perbuatannya, tersangka terancam pasal Pasal 372 jo 368 KUHP tentang penipuan dan pemerasan. Kasus ini pun ditangani oleh Polsek Pancoran.

(ndu/mok)









Sponsored Link




00.35 | 0 komentar | Read More

Hakim Garis Tewas Setelah Dihajar Pemain Belasan Tahun


DEN HAAG, KOMPAS.com - Seorang hakim garis asal Belanda, Richard Nieuwenhuizen (41), meninggal dunia di rumah sakit di Nieuwegein, pada Senin (3/12/2012) pukul 17:30 waktu setempat. Demikian diumumkan oleh klub Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

"Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kematian hakim garis Buitenboys, Richard Nieuwenhuizen. Ditunggui keluarganya, ia meninggal dunia pada pukul 17.30 di rumah sakit Nieuwegein. Buitenboys berharap semoga keluarganya diberikan kekuatan," demikian pernyataan Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

Peristiwa berawal dari pertandingan level amatir antara Buitenboys dan Nieuw Sloten, Minggu (2/12/2012). Nieuwenhuizen, ayah seorang pemain Buitenboys, menjadi hakim garis pada pertandingan itu.

Setelah pertandingan, Nieuwenhuizen dipukuli dan ditendangi 4-5 pemain Nieuw Sloten. Menurut situs KNVB, Setelah itu, ia masih bisa bangun dan berjalan ke markas klub, tetapi kemudian di bawa ke rumah sakit dan meninggal pada hari berikutnya. Buitenboys tidak menjelaskan penyebab kematian Nieuwenhuizen.

Tiga pemain berusia antara 15-16 tahun ditangkap pada Senin (3/12/2012) pagi karena diduga terlibat dalam pemukulan Nieuwenhuizen.


"Anda tak bisa percaya ini terjadi. Anak-anak berusia 15 dan 16 tahun itu bermain sepak bola. Anda datang untuk menyaksikan dan melihat sesuatu seperti ini," ujar Ketua Buitenboys, Marcel Oost.

Sementara itu, melalui situs resminya, Nieuw Sloten mengucapkan ikut berbelasungkawa dan akan membantu penyelidikan polisi.

"Kami menyampaikan simpati, pertama-tama kepada keluarga almarhum. Kami tak bisa mengatakan apa-apa lagi. Kami juga ingin menyampaikan simpati kepada Buitenboys dan anggota-anggotanya," ujar Nieuw Sloten.

"Kami tentu akan sungguh-sungguh membantu penyelidikan polisi. Kami yakin, mereka yang bertanggung jawab atas aksi tersebut harus dihukum."

"Orang-orang yang sepengetahuan kami bertanggung jawab atas pemukulan itu dikeluarkan dan tak akan pernah menjadi anggota asosiasi kami," demikian pernyataan Nieuw Sloten, Senin (3/12/2012).


Sesaat sebelum kematian Nieuwenhuizen seorang jurubicara polisi, Leonie Bosselaar, mengatakan bahwa pemain yang diduga melakukan pemukulan masih dimintai keterangan. Ia juga mengatakan polisi tak menutup kemungkinan menangkap tersangka baru.


00.21 | 0 komentar | Read More

Ramli Menjuluki Widyawati Model CBL  


TEMPO.CO, Jakarta - Mendengar Ramli meninggal dunia, artis Widyawati Sophiaan sangat shock. Terakhir sepekan lalu bersama Rima Melati ia menjenguk Ramli di Rumah Sakit Gading Pluit. " Saya kaget, shock tidak menduga Mas Ramli meninggal dunia," kata artis cantik yang ditemui di kediaman rumah duka Rabu siang tadi ini.


Mengenakan kemeja panjang dan celana kulot warna cokelat, rambut tergerai, kerudung putih dan kacamata, pemeran sinetron Air Mata Ummi itu tampak sedih.


"Saya selalu kagum dengan semangat Mas Ramli. Dalam kondsi kesakitan selalu bersemangat untuk terus berkarya. Tidak banyak orang yang seperti Mas Ramli memiliki semangat dan kecintaan, selalu berkarya untuk memajukan dunia mode Indonesia di mata dunia."


Meski Widya bukan menjadi model tetap dalam pergaan Ramli, untuk pemotretan buku 5, 36 dan terakhir buku Legacy of Ramli, 37 Tahun Berkarya untuk Indonesia, Widya selalu dilibatkan dengan mengenakan koleksi kebaya Ramli. "Kata Mas Ramli saya sangat Indonesia dan cocok sekali berkebaya," ujar dia.


Widya jadi teringat saat dirinya sebagai model untuk peragaan dan buku Ramli, dirinya disebut sebagai model CBL. Apa itu maksudnya? "CBL adalah cebol, maksudnya adalah saya model cebol. Tapi Mas Ramli pernah menghibur dan menyemangati saya, enggak usah khawatir Widya, dulu pun lantaran faktor saya bertubuh pendek tidak jadi model, tapi jadi perancang," ucap Widya yang merasa terhibur dengan penjelasan perancang kesayangannya itu.


Lebih lanjut Widya mengenang sosok Ramli sebagai tokoh penyemangat sejati tanpa berhenti untuk setiap saat memikirkan kemajuan warisan budaya, terutama kain Indonesia.


HADRIANI P


00.17 | 0 komentar | Read More

Twitter Bisa Saja Tutup Akun Anonim Negatif



Jakarta - Meski layanan 140 karakter yang disediakan Twitter boleh digunakan untuk kebebasan berekspresi, jejaring sosial itu tidak mentolerir jika ada akun pengguna yang disalahgunakan untuk tujuan negatif. Misalnya untuk menyebarkan kebencian, SARA, fitnah, dan sejenisnya.

Demikian diungkapkan oleh Sailesh Rao, Vice President International Revenue Twitter, saat memaparkan rencana bisnis Twitter di Indonesia, dalam jumpa pers di Rasuna Episentrum, Jakarta, Rabu (23/1/2013).

Ditanya soal fenomena akun anonim yang berseliweran di Twitter untuk maksud yang buruk, Rao mengaku tak bisa memverifikasi akun tersebut satu per satu.

"Sebenarnya tidak ada akun anonim di Twitter, semuanya saat mendaftar kan harus menyertakan biodata dan email. Tapi ya kita tidak tahu apakah akun itu palsu atau tidak. Nah, kalau akun itu digunakan untuk fitnah, memalsukan identitas orang lain, menyebarkan kebencian, SARA, dan lainnya, bisa saja kita tutup," tegas Rao.

Dikatakannya, pengguna tinggal melaporkannya ke Twitter seperti ketika melaporkan keberadaan spam. Mereka memiliki tim khusus yang akan merespons feedback dari pengguna.

"Detail cara pelaporannya bisa dilihat di situs Twitter," pungkasnya.

( rou / rns )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger