Komisaris Utama Jakarta Monorail Edward Soeryadjaya berjanji akan segera melunasinya. "100% akan kami selesaikan," kata Edward kepada wartawan usai peluncuran logo JET Monorel, di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (16/10/2013).
Saat ini kedua perusahaan telah memiliki perjanjian yang cukup mengikat hingga utang tiang tersebut dilunasi. Sayangnya perjanjian tersebut tidak dapat dipublikasikan.
"Adhi Karya dan kami sudah melakukan perjanjian ya dilakukan audit. Kalau membeli suatu barang tentu kan karena jumlahnya cukup banyak. Itu satu per satu akan diteliti. Tapi hal itu tidak boleh kami beberkan. Karena itu ada hubungan dengan perjanjian kedua belah pihak," papar Edward.
Ia mengatakan, persoalan ini juga tidak akan mengganggu keberlangsungan proyek monorel. Edward tetap optimistis, awal tahun 2016 monorel Jakarta untuk jalur green line dapat beroperasi.
"Itu tidak jadi masalah," tegasnya.
Tiang yang berjumlah 200-an lebih ini membentang dari kawasan Jalan Rasunda Said, Kuningan hingga Senayan. Menurut Adhi Karya, besaran jumlah harga yang disepakati dengan Jakarta Monorail adalah Rp 190 miliar.
Sejak Februari tahun ini, pihak Jakarta Monorail berjanji akan segera melunasi tiang-tiang monorel yang terbengkalai milik Adhi Karya.
(mkl/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
