Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Perusahaan Rugi, 40 Pejabat Sony Sumbang Setengah Gaji

Written By empatlima on Kamis, 02 Mei 2013 | 00.43

Tokyo - Sebanyak 40 pejabat papan atas perusahaan raksasa elektronika asal Jepang yakni Sony, menyerahkan 50% atau setengah dari gajinya setelah gagal membuat perusahaan tersebut untung.

Dari pernyataan Sony, ide menyumbang gaji ini dibuat pertama kali oleh Presiden Direktur Sony Kazuo Hirai, yang ingin berkorban demi perusahaan.

Sony tidak mengatakan berapa uang hasil sumbangan yang didapat, namun media-media di Jepang mengatakan jumlahnya bisa mencapai 1 miliar yen (US$ 10 juta) atau sekitar Rp 95 miliar.

Pekan depan, perusahaan ini akan mengumumkan hasil kinerja setahun dalam tahun fiskal yang berakhir Maret 2013. Sony diperkirakan bakal memperoleh pemasukan bersih 40 miliar yen (US$ 403 juta).

Bonus pejabat Sony bakal diputuskan dalam rapat umum pemegang saham yang diadakan bulan depan.

"Hirai mengajukan permohonan untuk memangkas bonus karena situasi bisnis yang mengkhawatirkan, termasuk stagnannya kinerja di sektor elektronika," ujar juru bicara Sony dikutip dari AFP, Rabu (1/5/2013).

Hirai yang sebelumnya menjadi kepala unit video games Sony, terpilih menjadi Presiden Direktur pada April 2012 menggantikan Howard Stringer.

Pada saat terpilih, Hirai melakukan kebijakan penghematan, termasuk memangkas 10 ribu karyawan dan menjual gedung cabangnya di Manhattan senilai US$ 1,1 miliar.

(dnl/hen)

00.43 | 0 komentar | Read More

200 Rumah Terendam, Banjir di Poncol Jaya Terparah Sejak 2007




Kamis, 02/05/2013 00:12 WIB





Prins David Saut - detikNews




Jakarta - Banjir yang terjadi di Poncol Jaya, Kuningan Barat, Jakarta Selatan, disebut sebagai banjir terparah sejak banjir tahun 2007. Warga bersiap-siap jika air setinggi 80 cm hingga 100 cm tidak surut juga.

"Ada 6 RT di RW 05 Poncol Jaya, mungkin sekitar 200 rumah yang terendam," kata salah satu warga bernama Krisna Tri Hermawan kepada detikcom, Kamis (2/5/2013).

Sekitar 50 kendaraan bermotornya jenis roda dua milik warga telah dievakuasi ke Masjid Darussalam.

"Kalau mobil agak jauh di sekitar jalan yang ke arah Jalan Tendean. Warga juga ada yang beberapa mengungsi ke masjid, listrik juga masih menyala," ujar Krisna.

Namun Krisna merasa agak lega karena air mulai menampakan tanda-tanda surut walau sangat lambat. Warga juga memasang tambang yang melintang antar rumah karena derasnya air yang membanjiri pemukiman tersebut.

"Banyak yang jaga-jaga, dan pasang tambang karena arusnya kencang. Terakhir banjir besar tahun 2007, hampir 3 meter. Setelah itu banjir cuman banjir 20 cm dan cepat surut," tutup Krisna.

(vid/fdn)









Sponsored Link




00.35 | 0 komentar | Read More

Mourinho: Madrid Akan Raih Trofi Ke-10


MADRID, KOMPAS.com - Real Madrid akan meraih gelar juara Liga Champions kesepuluh, dengan atau tanpa pelatih Jose Mourinho. Jika Madrid meraihnya ketika tak lagi ditangani Mourinho, Mourinho akan merayakannya seakan-akan ia masih di klub itu.

Hal tersebut disampaikan Mourinho, menanggapi tersingkirnya Madrid di semifinal Liga Champions. Madrid tersingkir karena kalah agregat melawan Borussia Dortmund (1-4, 2-0).

"Gelar kesepuluh akan diraih oleh Madrid. Jika mereka meraihnya bersama saya, itu lebih baik. Jika tidak, saya akan merayakannya seakan-akan mereka meraihnya bersama saya," ujar Mourinho.

Setelah pertandingan leg kedua semifinal, di Santiago Bernabeu, Selasa (30/4/2013), Mourinho mengatakan bahwa ia tak dicintai publik Madrid dan media Spanyol sehingga mungkin pindah akhir musim ini.


00.21 | 0 komentar | Read More

Kisah Agnes, SPG Rokok Bertemu Uje  


TEMPO.CO, JakartaAgnes, Sales Promotion Girl (SPG) rokok yang sempat bertemu almarhum Ustad Jeffry Al Buchori mengatakan suka mendengarkan ceramah Uje di televisi. "Memang keluarga kami suka mendengarkan ceramah Uje di televisi. Saya kaget sekali mendengar kabar bahwa orang yang saya suka dengarkan ceramahnya meninggal dunia," kata Agnes ketika dihubungi melalui telepon, Rabu, 1 Mei 2013.


Malam itu, Kamis, 25 April 2013, Agnes sempat bertemu Uje di kawasan Kemang Jakarta Selatan, sebelum Uje kecelakaan. Uje masih menunjukkan senyum khasnya, saat Agnes menjajakan rokok. Namun, menurut Agnes, Uje terlihat tidak sehat. "Uje terlihat pucat sekali, biasanya yang suka ngebanyol di TV, ini enggak terlihat seperti itu," kata Agnes menjelaskan.


Sekitar pukul 23.00 WIB, setelah Uje membeli rokok, Uje minta didoakan selamat dunia dan akhirat."Ini yang membuat saya sama rekan saya Yeyen kaget malam itu, dia tidak pernah menganggap dirinya suci, dia masih meminta didoakan sama orang lain," katanya.


Besoknya ketika berangkat kerja, ia diberi kabar kalau Uje meninggal dalam kecelakaan. Agnes sempat tidak percaya karena malam sebelumnya, ia masih bertemu Uje. Uje dikabarkan membeli dua bungkus rokok darinya seharga satu pak rokok.


NANDA HADIYANTI


Topik terhangat:


Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Baca juga:


Edsus Sosialita Jakarta


Coboy Junior Diadukan ke Komisi Penyiaran


Shaun the Sheep jadi Film Layar Lebar 2015


May Day, Lola Amaria Putar Film Soal Buruh


00.17 | 0 komentar | Read More

Qualcomm Dorong CDMA agar Sejajar GSM

Jakarta - Qualcomm mengaku turut prihatin dengan turunnya pamor dan kinerja keuangan para penyedia layanan telekomunikasi berbasis teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) di Indonesia.

Penyedia chipset asal AS ini ingin ikut berkontribusi memberikan dukungan penuh agar derajat CDMA bisa kembali naik dan sejajar dengan layanan berbasis Global Satellite for Mobile communication (GSM).

"Kita concern supaya CDMA tetap bisa bersaing dan berjualan. Kita akan tetap support penuh mereka karena jika mereka untung, kami juga untung," kata Ben Siagian, Country Manager Qualcomm Indonesia, usai meresmikan kantor barunya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/5/2013).

Seperti diketahui, layanan CDMA kurang begitu diminati belakangan ini jika melihat performa kinerja keuangan dan lesunya aktivitas pemasaran yang digelar para operatornya.

Bakrie Telecom (BTel), salah satu operator yang mengandalkan jaringan CDMA, tercatat masih mencatat kerugian pada kuartal pertama 2013. Dalam laporan keuangannya, operator milik keluarga Bakrie itu membukukan kerugian Rp 97,47 miliar, menurun sekitar 71% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang rugi Rp 336,8 miliar.

Aset penyedia layanan dengan brand Esia itu hingga kuartal pertama 2013 sebesar Rp 8,89 triliun juga tercatat menurun dari posisi 31 Desember 2012 sebesar Rp 9,052 triliun.

Kerugian yang dialami karena tekanan yang kuat di beban keuangan, operasi dan pemeliharaan, serta penyusutan. Biaya pemeiliharaan selama kuartal pertama 2013 sebesar Rp 119,45 miliar, biaya penyusutan Rp 226,5 miliar, dan keuangan Rp 155,3 miliar.

Sementara operator CDMA lainnya seperti Telkom Flexi dan Indosat StarOne, hampir tidak kedengaran gaung pemasarannya dalam setahun terakhir. Hanya Smartfren Telecom yang masih terlihat gencar di pasar.

Stagnannya pertumbuhan CDMA memang tak bisa dipungkiri oleh Qualcomm. Beberapa cara coba disarankan oleh vendor pemilik lisensi CDMA ini agar para operator itu bisa tetap berkompetisi.

"Kami akan mendorong kolaborasi CDMA. Kami juga akan mendorong teknologi DO Advance agar bisa berkompetisi dengan UMTS 3G," kata Ben.

Sebelumnya, para operator CDMA juga disarankan untuk berkonsolidasi agar tetap bisa eksis mempertahankan pundi-pundi pendapatannya di era layanan data yang membutuhkan pita frekuensi lebar.

Caranya dengan membuat konsolidasi sebagai entitas baru penyedia Mobile Virtual Network Operator (MVNO) untuk layanan berbasis teknologi Long Term Evolution (LTE).

Seperti diketahui, frekuensi yang ditempati oleh empat pemain CDMA di spektrum 850 MHz dinilai cocok untuk LTE jika masing-masing mau menggabungkannya menjadi total 20 MHz. Frekuensi ini kemudian bisa disewakan ke para operator seluler GSM dengan skema MVNO.

John Stefanac, President Qualcomm South East & Asia Pacific, mengakui migrasi ke LTE memang membutuhkan spektrum frekuensi yang cukup besar meski nyatanya spektrum yang tersedia tidak cukup untuk semua operator.

"Banyak operator tapi spektrum sedikit. Mungkin kita perlu model bisnis baru supaya bisa gelar LTE. Bukan cuma network sharing, tapi juga kebijakan untuk spectrum sharing," tandasnya.

(rou/ash)

00.11 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger