Jakarta - Restrukturisasi besar-besaran akan dilakukan Alcatel-Lucent (ALU). Vendor jaringan telekomunikasi global itu akan mengurangi jumlah karyawannya yang menempati 5.500 posisi.
Demikian diungkapkan Ben Verwaayen, CEO Alcatel-Lucent, dalam laporan keuangan perusahaan dan rincian kemajuan rencana restrukturisasi hingga kuartal ketiga 2012 ini, yang diterima detikINET, Rabu (7/11/2012)
"Kami telah mengalami kemajuan sehubungan dengan rencana kami untuk mengurangi jumlah karyawan sebanyak 5.500 posisi. Kami akan merampungkan pengurangan-pengurangan ini di akhir 2013," ungkapnya.
Rencana pengurangan karyawan ini merupakan bagian dari program restrukturisasi 1,25 miliar euro ALU yang mereka sebut The Performance Program, untuk terus bersaing di industri telekomunikasi yang makin ketat.
"Kami mengalami kemajuan pesat dengan The Performance Program. Penghematan biaya lebih dari 450 juta euro sejak awal tahun dan lima kontrak managed service akan dibahas di akhir tahun ini," kata Verywaayen.
Dalam laporannya, ALU juga mencatat angka-angka penting tentang performa perusahaan hingga triwulan ketiga tahun ini. Tercatat, ALU membukukan pendapatan sebesar 3,599 juta euro, naik 1,5% dibanding kuartal sebelumnya, namun lebih rendah -2,8% jika dibandingkan tahun lalu.
ALU juga mencatat kerugian operasi yang disesuaikan sebesar 125 juta euro atau -3,5% dari pendapatan. Vendor hasil merger ini juga mencatatkan laba kotor yang disesuaikan sebesar 1,004 juta euro atau 27,9% dari pendapatan.
Dengan arus kas operasi sebesar 7 juta euro, ALU juga mencatat hutang/kas bersih sebesar 84 juta euro per 30 September 2012.
Marjin operasi yang disesuaikan pada semester kedua 2012 ini juga ditargetkan harus lebih baik dibanding semester pertama dan target posisi kas bersih positif pada akhir tahun 2012.
"Kami mengakhiri triwulan ini dengan 4,7 miliar euro dalam bentuk kas dan sekuritas marketable dan kami menargetkan posisi kas bersih positif di akhir 2012. Kami sedang melakukan langkah-langkah memperkuat neraca kami dan meninjau berbagai opsi, yang akan kami komunikasikan di waktu yang tepat," jelas Verywaayen.
Hasil triwulan ketiga ini, menurut bos ALU, mencerminkan transformasi signifikan yang sedang dilaksanakan baik dalam hal cakupan dan waktu pelaksanaan. Di samping itu, pertumbuhan pendapatan dan marjin kotor ALU terkena dampak gabungan dinamika pengeluaran operator secara keseluruhan dan produk, khususnya layanan nirkabel.
( rou / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!